Telegraf – Pengamat Kebijakan Publik dan Dekan FEB Universitas Prof Dr Moestopo Dr Usmar mengatakan sudah tepat Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengangkat Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa yang sekarang menjabat Koordinator Pelaksana Dewan Pengarah Nasional Untuk Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2024.
“Karena Suharso Monoarfa merupakan seorang dengan figur visioner ke depan, berbasis kan pada etos kerakyatan yang kuat. Apalagi ini merupakan tahun ke 10 dari pembangunan berkelanjutan yang sangat membutuhkan arah dan fokus yang kuat. Tanpa itu, bisa salah sasaran dan akan membuang waktu serta enerji yang percuma,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (27/9).
Ia juga mengungkapkan penunjukan ini secara politis juga memberi sinyal bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tak terpengaruh atas konflik internal PPP, dimana Suharso Monoarfa dikudeta secara tak etis. Jokowi, tetap melihat bahwa kinerja dan performa Suharso Monoarfa masih dalam posisi terbaik.
Diketahui Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa sebagai koordinator pelaksana pada Dewan Pengarah Nasional untuk pencapaian sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Nasional Tahun 2024. Tim dibentuk karena berdasarkan dekade aksi (Decade of Action), pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan telah memasuki tahun ke-10.
Penunjukan tersebut berlandasan pada Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diteken Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 13 September 2022.
Melalui Perpres ini, Presiden Joko Widodo memberi Suharso Monoarfa dua tugas. Pertama menyusun dan menetapkan pemutakhiran Peta Jalan SDGs Tahun 2017-2030. Kedua, mengoordinasikan penyusunan dan menetapkan Rencana Aksi Nasional SDGs sampai dengan Tahun 2024.