Telegraf, Jakarta – Semangat diberikan Menpora Imam Nahrawi kepada legenda tinju Indonesia Ellyas Pical yang menderita sakit jantung di Rumah Sakit Harapan Kita lantai 2 diruang intensif kamar no14, Jakarta Barat, Sabtu (18/2/2017) sore.
Ellyas Pical tampak tersenyum saat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjenguknya.
Elly, biasa disapa, menderita sakit jantung. Saat ini, dia dirawat di ruang intensif Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. “Saya sudah melihat kondisinya, di sana tadi saya ajak ngobrol agar semangat. Bung Ellyas semakin baik setelah dikasih ring,” kata Menpora.
Imam juga berkomunikasi dengan pihak rumah sakit untuk mengetahui secara langsung kondisi Ellyas. “Tensinya juga sudah mulai turun, saran dokter tadi harus banyak istirahat. Saat saya tanya sama susternya, dari angka 10 sampai angka 1, ternyata sudah di angka 7, berarti sudah ada perbaikan,” ujar pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu. “Sekarang ini kondisinya tinggal pemulihan saja,” ujarnya.
“Tensinya juga sudah mulai turun. Saran dokter tadi harus banyak istirahat. Saya tadi juga sempat tanya ke susternya dari angka 10 sampai angka satu sudah di angka tujuh. Berarti sudah ada perbaikan,” terang Imam.
Menpora dalam kunjungannya juga berpesan kepada pria yang saat ini beraktifitas di KONI pusat ini untuk menjaga kesehatannya meski sebelum terkena serangan jantung, Elly sudah dikenal sangat aktif berolahraga seperti tenis meja maupun muaythai.
Menpora juga berpesan kepada Ellyas, agar selalu menjaga kesehatan, sehari-hari Ellyas bekerja di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Senayan, Jakarta. Dia mengeluh sakit pada Selasa, 14 Februari 2017. Dua hari kemudian, dia dibawa ke rumah sakit di kawasan Serpong, tangerang, Banten. Dia kemudian pindahkan ke Rumah Sakit Harapan Kita, sehingga bisa dilakukan pemasangan ring.
Menurut Imam, sebelum terkena sakit, mantan petinju itu terlalu bersemangat main tenis meja, bahkan sampai beberapa set. “Boleh semangat olahraga, tapi harus dibatasi,” kata dia. “Ini mungkin karena sudah usia jadi sakit. Sekarang ini agak dikurangi olahraganya.”
Ellyas Pical merupakan petinju asal Indonesia yang berhasil peraih predikat juara dunia IBF kelas bantam junior pada 1985. Gelar ini diraih saat mengalahkan petinju asal Korea, Chun Ju-do. Gelar juara dunianya terlepas dua tahun kemudian setelah kalah dari petinju, Thailand Khaosai Galaxy. Dia pernah menangani timnas muaythai pada SEA Games 2013. (Red)
Photo credit : Raiky/Kemenpora
