Telegraf, Jakarta-Sambut 1 syawal 1441 Hijriyah BNI Syariah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,1 triliun. Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto mengatakan uang tunai tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan outlet BNI Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, BNI Syariah menjamin kebutuhan masyarakat akan kebutuhan uang layak edar yang higienis.
“Selama pandemi, dengan tetap memperhatikan protokol COVID-19, BNI Syariah akan memaksimalkan 293 outlet yang beroperasi untuk penukaran uang,” kata Wahyu.
Protokol dimaksud antara lain penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing. Hal ini sesuai dengan arahan dari Bank Indonesia agar bank tidak menyediakan penukaran uang di tempat umum atau BNI Layanan Gerak (BLG) yang dapat menyebabkan kerumunan massa.
Ia juga mengatakan penukaran uang sudah bisa dilakukan masyarakat dari tanggal 27 April sampai 29 Mei 2020. Mengenai operasional outlet BNI Syariah selama Lebaran 2020, disampaikan bahwa pada 21-25 Mei 2020, layanan cabang di BNI Syariah tidak beroperasi dan akan beroperasi kembali mulai 26 Mei 2020. Informasi layanan kantor cabang disampaikan secara detail di https://bit.ly/JamOperasionalBNISyariah.
Selama masa antisipasi terkait Pandemi virus corona atau COVID-19, BNI Syariah menyarankan segenap nasabah untuk bertransaksi menggunakan layanan e-Banking.
BNI Syariah terus berinovasi memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 380 outlet BNI Syariah didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia.
Saat ini BNI Syariah juga mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin membuka rekening dengan mengakses bro.bnisyariah.co.id. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih dimanapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga waktu efisien. (AK)
Credit Photo : Petugas BNI Syariah di Kantor Cabang Bendungan Hilir, Jakarta sedang melayani penukaran uang nasabah, Rabu (20/5)/Istimewa