Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Kejar Target 33 Triliun, Waskita Bukukan Pendapatan Usaha Rp 8,04 Triliun
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Kejar Target 33 Triliun, Waskita Bukukan Pendapatan Usaha Rp 8,04 Triliun

Yuan Adriles Senin, 31 Agustus 2020 | 15:25 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Photo Credit: Salah satu proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk. FILE/DOK
Bagikan

Telegraf – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) di semester I-2020 membukukan pendapatan usaha konsolidasian sebesar Rp 8,04 triliun. Segmen jasa konstruksi menjadi penopang dengan total pendapatan Rp 7,36 triliun, sementara sisanya disumbangkan segmen properti & hotel, beton pracetak, jalan tol, dan infrastruktur lainnya.

Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Taufik Hendra Kusuma menilai bahwa sektor konstuksi secara umum menghadapi tantangan berat pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Seperti diketahui, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan sejumlah proyek konstruksi terhenti progressnya untuk sementara waktu.

“Memasuki masa PSBB transisi, speed project sudah hampir kembali ke level 100 persen, jauh lebih baik dibandingkan bulan Maret hingga Juni 2020,” ujar Taufik dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/08/2020).

Hingga semester I-2020 Waskita juga membukukan arus kas bersih positif dari aktivitas operasi sebesar Rp 1,7 triliun. Pencapaian ini didukung penerimaan kas dari pembayaran termin proyek yang dikerjakan dengan skema turnkey (contractor pre financing) maupun progress payment dengan total Rp 12 triliun.

“Target kami hingga akhir tahun penerimaan termin proyek bisa mencapai Rp 31 triliun – Rp 33 triliun. Kami juga sedang mengupayakan agar beberapa proyek yang semula menggunakan skema turnkey dapat diubah skema pembayarannya menjadi progress payment,” katanya.

Saat ini likuiditas menjadi salah satu prioritas utama perusahaan. Semua potensi kas masuk sudah dipetakan dan akan dikawal agar sesuai timeline yang dibuat.

“Kami percaya semua kewajiban kepada kreditur di kuartal 3 dan 4 dapat terselesaikan secara tepat waktu,” imbuhnya.

Sebagai langkah efisiensi, dia menjelaskan, Waskita melakukan optimalisasi belanja modal sekitar 45 persen dari target awal 2020 sebesar Rp 19 triliun. Fokus belanja modal tahun ini digunakan untuk menyelesaikan sisa ruas tol yang dimiliki.

Taufik menyebut bahwa penyelesaian ruas jalan tol investasi menjadi fokus perusahaan. Melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road, WSKT memiliki investasi pada 16 ruas jalan tol dimana 10 ruas telah beroperasi secara penuh maupun parsial, sementara 5 ruas dalam proses pembangunan.

Baca Juga :  Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

“Kami fokus menyelesaikan seluruh ruas tol investasi agar ruas-ruas ini dapat segera masuk ke pipeline divestasi,” imbuhnya.

Taufik menerangkan Waskita tengah melaksanakan proses pelepasan 5 hingga 7 ruas jalan tol. Ruas tol itu di antaranya ruas Bekasi – Cawang – Kampung Melayu dan ruas Cibitung – Cilincing.

WSKT akan mengundang partner strategis maupun penerbitan instrumen ekuitas, saat melepas ruas tol. Manajemen memperkirakan aksi korporasi ini dapat mengurangi utang berbunga hingga Rp 20 triliun. “5 hingga 7 ruas itu sudah punya calon investor, saat ini mereka sedang melakukan proses due diligence. Kami harap seluruh prosesnya selesai di semester dua,” ujarnya.

Menurut dia, kebanyakan calon investor lebih tertarik pada ruas yang telah beroperasi karena tidak ada risiko pembebasan lahan atau risiko konstruksi.

Hingga semester I-2020, Waskta Karya masih memiliki total kontrak dikelola sekitar Rp 46 triliun yang dapat diproduksi menjadi pendapatan. Total kontrak tersebut terdiri dari sisa nilai kontrak sebesar Rp 38 triliun dan nilai kontrak baru Rp 8,13 Triliun.

Selama 6 bulan pertama tahun 2020, WSKT telah menandatangani kontrak baru untuk pembangunan proyek infrastruktur seperti Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo seksi 4, Tol Ciawi – Sukabumi seksi 3 dan 4, Jaringan irigasi Rentang, Pembangunan perkuatan pantai DKI Jakarta, dan pembangunan beberapa fasilitas kesehatan penanggulangan Covid-19.


Photo Credit: Salah satu proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk. FILE/DOK

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?