Telegraf, Jakarta – PT bank Central Asia Tbk (IDX:BBCA) bukukan laba semester Satu 2018, sebesar Rp11,4 triliun naik 8,4 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama yang mencatat laba sebesar Rp10,5 triliun.
Kenaikan laba ini di topang oleh naiknya port folio kredit yang tumbuh 14,2 persen setara denga Rp494 tiliun dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencatat Rp433,61 triliun, port folio kredit, selain ditopang naiknya port folio kredit juga oleh naiknya pendapatan operasional dan pendapatan bunga bersih yang meningkat sebesar 7,6 persen.
Hal itu diungkapkan leh Direktur Utama Jahja Setiaatmadja dalam sambutannya diacara paparan kinerja semester 1 tahun 2018 di Jakarta.
“Kredit tumbuh Rp494 triliun naik 14 persen dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya, kredit korporasi meningkat 19,1 persen YoY menjadi Rp191,4 triliun, sementara kredit komersial dan UKM naik 15,1 persen YoY menjadi Rp174,8 triliun,” ungkap Jahja Kamis (26/7).
Jahja juga megatakan untuk kredit konsumer juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,0 persen YoY menjadi Rp128,2 triliun, dan kredit kepemilikan rumah juga mengalami keaikan sebesar 4,0 persen YoY menjadi 74,6 triliun dan untuk kredit kendaraan bermotor meningkat 8,1 persen YoY menjadi Rp 41,3 triliun di periode yang sama.
Casa BCA juga meningkat 12,7 persen YoY setara dengan Rp481,3 triliun, untuk tabungan tumbuh 13,2 YoY setara Rp315,1 triliun sementara giro juga mengalami peningkatan sebesar 11,8 persen YoY yang mencapai Rp166,2 triliun.
” Meskipun mengalami penurunan secara YoY dana deposito meningkat dibandingkan Maret tahun ini, penurunan ini disebabkan adanya kenaikan suku bunga deposito, secara keseluruhan dana pihak ke tiga tumbuh sebesar 7,6 YoY menjadi Rp615,6 triliun pada akhir tahun Juni,” tuturp Jahja. (Red)
Credit Photo: Jahja Setiaatmadja : Laba BCA Semester 1 2018 Naik 8,4 Persen