Inovasi dan Kolaborasi untuk Madrasah Maju Bermutu Mendunia

Tema "Menembus Batas Kualitas Menuju Madrasah Maju Bermutu Mendunia" ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kolaborasi di antara pendidik dan siswa pada lembaga pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama.

Oleh : dikmaliq

BANYUWANGI, TELEGRAF.CO.ID — Di era digital saat ini, diperlukan berbagai inovasi bukan sekadar kurikulum baru, melainkan pendekatan dan metode pengajaran yang lebih segar. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, saat menutup Rapat Evaluasi Program Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Sabtu (12/10/2024) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Abu menekankan pentingnya memahami kebutuhan pendidikan dari tingkat Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA). Beliau juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. “Kita harus benar-benar terhubung dengan keinginan dan kebutuhan anak-anak kita,” ujarnya.

Abu Rokhmad

Kegiatan yang digelar dengan tema “Menembus Batas Kualitas Menuju Madrasah Maju Bermutu Mendunia” ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kolaborasi di antara pendidik dan siswa pada lembaga pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama. “Kita ingin anak-anak bersemangat pergi ke sekolah dan merindukan setiap pertemuan dengan guru mereka,” tambahnya.

Beliau menekankan pentingnya turun ke lapangan untuk memahami apa yang diinginkan siswa. “Perkembangan dunia saat ini sangat luar biasa. Anak-anak kita berinteraksi dengan gadget setiap hari, memberikan mereka akses untuk mengeksplorasi berbagai hal,” jelasnya. Dalam konteks ini, beliau menyerukan agar para pendidik tidak kalah dengan perubahan zaman dan terus mengikuti inovasi untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan relevan.

Menutup kegiatan, Dirjen berpesan kepada seluruh peserta untuk terus berupaya demi kemajuan pendidikan madrasah di Nusantara. “Kita harus bekerja sama untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, demi masa depan anak-anak bangsa,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi peningkatan kualitas pendidikan madrasah, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, serta mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global menuju madrasah maju bermutu mendunia.

Sidk Sisdiyanto

Sementara itu, dalam laporannya, Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, menekankan refleksi dari kerja keras dan kerja cerdas yang telah dilakukan selama kegiatan ini. “Kami telah menciptakan suasana kolaboratif dan inovatif untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di madrasah,” ujarnya. Ia juga menjelaskan penggunaan sistem absensi berbasis fingerprint untuk mengevaluasi kinerja dan kedisiplinan, sebagai langkah konkret menuju madrasah yang lebih berkualitas.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Sidik menegaskan bahwa kita dapat menembus batas kualitas dan mencapai keberhasilan yang lebih gemilang. “Madrasah maju bermutu mendunia adalah cita-cita kita bersama,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Direktur KSKK Madrasah, para Kasubdit dan seluruh pegawai pada Direktorat KSKK Madrasah.

Lainnya Dari Telegraf