Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Ganjar: Tebu Petani Harus Terbeli Sebelum Negara Lakukan Impor Gula
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Ganjar: Tebu Petani Harus Terbeli Sebelum Negara Lakukan Impor Gula

Indra Christianto Jumat, 12 Januari 2024 | 14:46 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Persoalan impor gula menjadi persoalan serius yang dikeluhkan petani tebu pada Ganjar Pranowo saat Capres 2024 itu menemui mereka di Nganjuk Jawa Timur, Jumat (12/01/2024). FILE/Telegraf
Bagikan

Telegraf – Persoalan impor gula menjadi persoalan serius yang dikeluhkan petani tebu pada Ganjar Pranowo saat Capres 2024 itu menemui mereka di Nganjuk Jawa Timur, Jumat (12/01/2024). Akibat impor gula besar-besaran, harga tebu jatuh dan banyak yang tak terserap pabrikan.

“Pak Ganjar, kalau bapak jadi presiden tolong perhatikan soal impor gula. Tolong hitung betul kebutuhan dalam negeri dan stok dari hasil panen dari petani tebu rakyat,” kata M Yahya, Ketua Asossiasi Petani Tebu Rakyat PG Tjoekir.

Yahya mengatakan, selama ini impor gula tak mempertimbangkan hasil pertanian tebu rakyat. Ia mencontohkan, saat kebutuhan gula dalam negeri sebesar 5 juta ton, namun impor yang dilakukan sebanyak 7 juta ton. Artinya, kuota impor melebihi kebutuhan dalam negeri.

“Lha ini kan membuat tebu rakyat tidak laku di pasaran pak. Kelebihan gula di Indonesia ini yang akan menjatuhkan harga tebu rakyat,” tegasnya.

Yahya berharap, pemerintah mengutamakan gula dalam negeri hasil para petani tebu untuk memenuhi kebutuhan. Jika memang kurang, baru impor dilakukan dan jumlahnya sesuai kebutuhan.

“Tolong pak, kalau bapak jadi presiden, tolong soal impor gula ini dibenahi. Kasihan petani kecil,” ucapnya.

Ganjar sepakat dengan hal itu. Menurutnya, problem di Indonesia yang mendesak diselesaikan adalah soal data. Data impor gula misalnya, harus diperbaiki agar kebijakan itu benar-benar tepat sasaran dan tidak merugikan.

Baca Juga :  Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

“Oh iya ini bagus sekali. Para petani wadul, mbok kalau impor gula itu tebu petaninya dibeli lebih dulu. Jangan sampai kebutuhannya lebih berat impor, maka kita tidak akan pernah mandiri,” ucapnya.

Sebenarnya di Jateng Ganjar sering mendengar persoalan yang sama. Misalnya disampaikan petani tembakau yang merugi akibat tembakau mereka tak laku karena impor.

“Pak kita tuh belum terbeli semua tapi keran impornya dibuka jadi murah. Cerita impor ini jadi cerita atau pertunjukan makin tidak mandirinya kita dalam bidang perekonomian, wabil khusus bidang pertanian,” tegasnya.

Catatan-catatan itu lanjut Ganjar menjadi masukan yang akan ia godok menjadi kebijakan. Ganjar memastikan, bahwa data akan diperbaiki agar kebijakan termasuk kebijakan impor bisa tepat. Impor gula baru dilakukan setelah memastikan kebutuhan dalam negeri dari hasil penyerapan hasil petani.

“Jadi itu catatan penting yang neracanya kami coba baca untuk bisa mencarikan solusi dalam menyeimbangkan ini. Sehingga petani dalam negeri mendapatkan tempat yang utama dan pertama,” pungkasnya.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit
KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit
Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini
Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit

Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?