Telegraf, New York – Pejabat tinggi Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang dikepalai oleh seorang jaksa agung, ditengarai mencurigai mantan penasihat kampanye Donald Trump, Carter Page sebagai mata-mata Rusia setelah Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein setuju memperpanjang pengawasan Carter Page.
Keputusan Rosenstein itu diambilnya tak lama setelah menjabat wakil jaksa agung musim semi tahun lalu, kata sumber yang mengetahui pasti memo rahasia Republik kepada New York Times seperti dilansir oleh Reuters.
Carter Page |Reuters
Perpanjangan masa pengawasan itu menunjukkan bahwa Departemen Kehakiman pada kepemimpinan Donald Trump memiliki alasan untuk meyakini Page sebagai mata-mata Rusia.
Memo itu melukiskan bahwa penyelidikan dugaan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden AS dua tahun lalu sudah cemar sejak awal, tulis The Times.
The Times tidak mengungkapkan bukti yang dipakai Rosenstein sebagai dasar memperpanjang pengawasan.
Rosenstein, yang juga adalah seorang politisi Partai Republik, menjadi orang kedua di Departemen Kehakiman pada April setelah dicalonkan oleh Trump. (Red)