Telegraf – Co-Founder PesonaEdu, Hary Candra mengatakan pihaknya menghadirkan PesonaEdu A-Class yang menyediakan learning content management system (LCSM), yang langsung terkait dengan konten pembelajaran dalam buku digital interaktif. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah mengoptimalkan potensi siswa menjalankan pembelajaran jarak jauh berbasis dalam jaringan (daring) yang menjadi salah satu kendala selama masa pandemi ini.
Selain itu pihaknya juga meluncurkan PesonaEdu Academy; Online School and Beyond untuk menjangkau semua anak di seluruh Indonesia, guna mendorong siswa beraktivitas dan berkolaborasi meningkatkan kualitas literasi dan pembelajaran di sekolah.
“Melalui PesonaEdu Academy, revolusi dalam pemerataan kualitas pendidikan dapat dicapai karena ini akses terbuka untuk semua siswa dari ujung Barat hingga ujung Timur melalui kualitas pembelajaran yang setara,” ujar Hary dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/8/2020).
Hary menyebutkan, PesonaEdu Academy merupakan sekolah virtual yang fokus pada tiga mata pelajaran yaitu matematika, IPA, dan bahasa pada jenjang SD, SMP, hingga SMA, yang merupakan kompetensi dasar dalam penilaianProgramme for International Student Assessment (PISA).
Dijelaskan Hary, sekolah virtual ini proses pembelajaran dilakukan sepenuhnya secara daring dengan menggunakan Learning Content Management System (LCMS) PesonaEdu A-Class.
“Sistem ini dirancang khusus menghadirkan pembelajaran yang selaras dengan uji PISA. Dengan berbagai fitur untuk menuntun siswa beraktivitas serta berkolaborasi baik dengan guru maupun dengan siswa lainnya,” terang Hary.
Dengan PesonaEdu Academy, maka sekolah, guru, dan siswa di manapun berada bisa memperoleh bimbingan dan pendampingan langsung dari guru-guru terpilih, yang sangat mumpuni dan berpengalaman mengajar dari sekolah-sekolah terkemuka.
Hary juga menuturkan, konten pembelajaran kelas virtual ini menggunakan Buku Digital Interaktif Generasi ke-4 Kelas Dunia, bekerja sama dengan berbagai penerbit ternama baik dari dalam maupun luar negeri, yang telah diakui secara internasional. Saat ini telah digunakan oleh Kementerian Pendidikan Singapura. “Tentunya sebagai bentuk hasil evaluasi, siswa juga akan menerima rapor dari PesonaEdu Academy sesuai jenjang kelas dan mata pelajaran di setiap periode,” imbuhnya.
Untuk mencapai misi ini, Hary mengatakan, PesonaEdu Academy sebagai lembaga pendidikan non profit mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam memberikan layanan internet dan penyediaan perangkat bagi sekolah maupun siswa kurang mampu di berbagai pelosok Tanah Air dan juga mengajak guru-guru berkualitas untuk bergabung sebagai Master Teacher PesonaEdu Academy.
“Kami yakin masalah kekurangan dan keterbatasan guru di daerah bisa teratasi dengan kolaborasi. PesonaEdu Academy mewujudkan kesetaraan kualitas pembelajaran siswa di seluruh pelosok Indonesia,” katanya.
