Anggap Taiwan Sebagai Wilayahnya, China Peringatkan Soal Separatisme

Oleh : KBI Media
Photo Credit: Tentara Angkatan Laut Pembebasan Rakyat (PLA) China berjaga di Kepulauan Spratly, yang dikenal di China sebagai Kepulauan Nansha, 10 Februari 2016. REUTERS.

Telegraf, Beijing – Pemerintah China memperingatkan Taiwan bahwa negara itu tidak akan pernah menoleransi gerakan separatis Taiwan untuk mengatur diri sendiri. China akan menjaga integritas wilayahnya dan menargetkan reunifikasi dengan Taiwan, yang dianggap sebagai wilayahnya.

“Kami akan tetap menjaga kedaulatan China dan integritas wilayah dan tidak akan pernah menoleransi gerakan separatis atau aktivitas untuk Taiwan merdeka,” kata Li Kegiang, Perdana Menteri China, dalam pernyataan di depan 3.000 anggota parlemen China di Balai Agung Rakyat, Senin, (05/03/2018).

Li Keqiang memberikan pernyataan ini dalam pembukaan sesi tahunan parlemen China. Dia menanggapi sebuah undang-undang Amerika Serikat yang bakal meningkatkan hubungan dengan Taiwan. Pada Jumat pekan lalu, media resmi pemerintah China melansir bahwa Taiwan hanya akan terbakar jika mengandalkan bantuan asing. Dalam berita yang dimuat media tersebut, juga mengancam perang dengan Taiwan.

Lainnya Dari Telegraf