Telegraf – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus Emir Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, mengatakan Indonesia dan UEA sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.
“Indonesia dan UEA akan terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Kita juga sepakat untuk terus meningkatkan angka perdagangan dan menaikkan peringkat investasi UEA di Indonesia,” kata Airlangga.
Menurutnya, secara khusus, Indonesia berharap UEA dapat meningkatkan investasi di bidang kesehatan dan ekonomi hijau berkelanjutan.
“Selain itu, juga melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk,” jelasnya.
Pada pertemuan tersebut Indonesia dan UEA menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dan perjanjian antara kedua negara dalam berbagai bidang, baik itu kerja sama antar kementerian, lembaga, dan perusahaan antara kedua negara.
Selain investasi, pertemuan antara Jokowi dengan Pangeran Syeikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) juga membahas isu di bidang perdagangan.
Keduanya sepakat agar perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua negara dapat segera diselesaikan pada Maret 2022 mendatang.
Dalam kunjungan ke UEA kali ini, Indonesia berhasil menyepakati komitmen bisnis dan investasi senilai US$ 32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan.
Komitmen bisnis dan investasi tersebut antara lain kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), INA dan DB World, floating solar panel antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufaktur, dan distribusi vaksin dan bio product.
Selain itu juga berbagai kesepakatan G-42 dengan mitra di Indonesia, antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomic, dan lain sebagainya.
Photo Credit: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FILE/IST. PHOTO