Telegraf – Penuhi kebutuhan para diaspora Indonesia sebagai pahlawan devisa, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) gelar Indonesia Inc. Forum: Akselerasi Inklusi Finansial bagi Diaspora RI di Korea Selatan.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri sekaligus Wakil Komisaris Utama BNI Pahala Mansury, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika, dan Direktur Wholesale & International Banking BNI Agung Prabowo, serta
Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Arifianto Sofiyanto.
Menurut Direktur Wholesale & International Banking BNI Agung Prabowo, keberadaan diaspora di negara-negara mitra memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, BNI sebagai Indonesian International Leading Bank yang ditugaskan oleh Kementerian BUMN untuk menjadi solusi bagi kebutuhan perbankan diaspora Indonesia, berkomitmen untuk mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan bagi diaspora Indonesia dengan menghadirkan produk Diaspora Saving.
“BNI berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Luar Negeri sehingga Diaspora di Korea Selatan yang memiliki KMILN dapat membuka rekening Diaspora Saving BNI,” ujar Agung.
Agung menuturkan, BNI yang saat ini telah memiliki 7 Kantor Luar Negeri, salah satunya di Korea Selatan, yaitu BNI Seoul Branch, siap membantu para diaspora untuk mendapatkan akses keuangan terhadap solusi perbankan Indonesia. Dia pun meyakini program tersebut akan membuka potensi kerja sama yang lebih luas antara ekonomi Indonesia dan ekonomi dunia, khususnya Korea Selatan.
Pada kesempatan tersebut, BNI juga memperkenalkan BNI Mobile Banking sebagai solusi dari kebutuhan perbankan digital dan menghadirkan pengalaman bertransaksi yang lebih Wonderful. Para diaspora yang menjadi nasabah BNI dapat mengeksplorasi berbagai fitur bertransaksi, pembayaran, hingga investasi melalui BNI Mobile Banking.
“BNI berharap dapat selalu menjadi mitra yang memberikan solusi dan advis terbaik bagi para diaspora. BNI akan konsisten memanfaatkan berbagai kesempatan untuk pengembangan jaringan dan hubungan kerja sama di luar negeri sehingga bersama-sama dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja ekonomi negara tercinta Indonesia,” pungkasnya.
