Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Net Zero Emission 2060 Terwujud Jika Pengarusutamaan Gender Dalam Sektor Energi di implementasikan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Net Zero Emission 2060 Terwujud Jika Pengarusutamaan Gender Dalam Sektor Energi di implementasikan

Atti K. Jumat, 8 Maret 2024 | 20:19 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit : Srikandi Energi Indonesia menggelar kegiatan srikandi energi outlook 2024 dengan tema “ kemandirian energi dan kesetaraan akses menuju Net zero emission 2060” di Jakarta./Doc/Ist
Bagikan

Telegraf – Saat ini isu perubahan iklim menjadi fokus perhatian dunia. Melalui Paris Agreement yang ditetapkan pada COP-21 di Paris, dunia berkomitmen untuk menahan kenaikan suhu global sebesar 2oC dan berupaya lebih jauh untuk membatasinya hingga 1,5oC di atas era pra-industrial.

Sebagai komitmen Indonesia, dalam mengatasi ancaman perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK). Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement melalui UU No. 16 Tahun 2016 dan menuangkan aksi ketahanan iklim pada dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC). Di dalamnya, Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% dengan upaya sendiri, hingga 43,20% dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Komitmen iklim Indonesia pun diperkuat pada COP-26 di Glasgow dengan menetapkan target pencapaian Net-Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Mendukung pencapian tersebut Srikandi Energi Indonesia menggelar kegiatan Srikandi Energi outlook 2024 dengan tema “ kemandirian energi dan kesetaraan akses menuju Net zero emission 2060” di Jakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sahid Junaidi Sekertaris Dirjen EBTKE mewakili Menteri ESDM, Hery Haerudi (Vice President Pertamina Energi Institue), Khoiria Oktaviani (Communication & Publik Manager Kemenenterian ESDM), Ugan Gandar (Aktivis Energi Indonesia), Arie Gumilar ( Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu).

Sahid Junaidi mengatakan banyaknya potensi energi terbarukan di Indonesia perlu melibatkan peran perempuan dan laki-laki yang seimbang dalam mewujudkan kedaulatan energi.

Baca Juga :  Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

“Perlunya kolaborasi dan penguatan kapasitas antar lembaga, baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah dalam analisa gender dan implementasi Pengarusutamaan gender (PUG) dalam sektor energi,” ungkapnya.

Annisa Nuril Deanty menyampaikan Perlunya kolaborasi dan penguatan kapasitas antar lembaga, baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah dalam analisa gender dan implementasi Pengarusutamaan gender dalam sektor energi.

“Bahwa pengarus utamaan gender pada sektor energi perlu di implementasikan dalam segala lini kementerian dari mulai perencanaan, anggaran, dan implemantasi program harus melihat aspek kesetaraan gender,” kata Annisa.

Sementara itu Hery Haerudin mendorong pencapian net zero Emission 2060 pertamina membangun bisnis baru terkait pengembangan energi terbarukan.

“Misalnya EV charging dan battery swap, natural based solutions, pengembangan hidrogen Biru/Hijau, pembangunan ekosistem baterai dan EV, Biofuel, CCS/ CCUS terintegrasi, dan bisnis pasar karbon,” kata Hery.

Sementara itu Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Arie Gumilar mengatakan potensi energi di indonesia yang cukup melimpah. “Melihat data potensi energi terbarukan kita hanya menggunakan 0,3 % dari potensi yang ada. Arie juga menekankan hal yang sama yakni dalam persecepatan transisi ruang tersebut harus di isi oleh anak muda,” tutup Arie

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?