Telegraf – ARQAM Fashion & Beauty Care Accelerator Demo Day adalah kegiatan dalam rangka memilih UMKM Fashion terbaik untuk mendapatkan akses permodalan dari investor.
Kegiatan ini di Gagas oleh Alami perusahaan teknologi keuangan berbasis Syariah bekerjasama dengan Kementrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI,yang bertujuan membantu pengusaha fesyen Muslim agar menghasilkan produk yang berkualitas dan tentunya sesuai syariat.
“ARQAM yang digelar oleh ALAMI membantu pengusaha fesyen Muslim agar menghasilkan produk yang berkualitas dan tentunya sesuai syariat. Visi ARQAM adalah membentuk komunitas pengusaha Muslim yang berkualitas secara perdagangan dan agama sehingga dapat membantu memperjuangkan kemaslahatan umat Islam dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” ungkap CEO ALAMI Group, Dima Djani di jakarta, senin (10/10).
Dima mengungkapkan pihaknya bersyukur bahwa semakin hari ARQAM Accelerator memperoleh banyak dukungan dari masyarakat dengan tingkat partisipasi yang terus menerus naik, juga dari mitra strategis, Pemerintah khususnya Kementerian Koperasi dan UKM RI, dan regulator.
Ia berharap ARQAM Accelerator mampu memperkecil gap capaian terhadap rasio wirausaha dan rasio penyaluran pembiayaan bagi UMKM melalui perluasan akses informasi pembiayaan melalui Pitching-Demo day dan semakin meningkatnya jejaring kerja baik antara Kementerian Koperasi dengan ALAMI maupun sesama pengusaha fesyen lokal.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada ALAMI yang telah menyelenggarakan program ARQAM Accelerator.
“Kami berharap ARQAM Accelerator mampu memperkecil gap capaian terhadap rasio wirausaha dan rasio penyaluran pembiayaan bagi UMKM melalui perluasan akses informasi pembiayaan melalui Pitching-Demo day dan semakin meningkatnya jejaring kerja baik antara Kementerian Koperasi dengan ALAMI maupun sesama pengusaha fesyen yang hadir pada kesempatan ini, juga tentunya dapat terhubung dengan Lembaga Pembiayaan secara luas,” tutur Azizah.
ARQAM Accelerator diikuti lebih dari 1.000 pendaftar dari seluruh Indonesia dan telah dilakukan proses penilaian dan kurasi menjadi top 50 peserta, dengan porsi bidang bisnis yaitu 80% di bidang fesyen dan 20% di bidang beauty care. Peserta top 50 kemudian mengikuti serangkaian program mentoring mulai dari fiqh muamalah, legal, human resources, finance, dan marketing untuk dipilih top 10 peserta yang bisa mengikuti Demo Day.
Peserta juga dibekali berbagai pengetahuan seputar membangun dan mengelola bisnis melalui serangkaian workshop dari mentor-mentor terbaik yang fokus kepada product design, product development, customer acquisition, marketing, dan founders leadership development.
Uniknya, ARQAM Accelerator yang diselenggarakan ALAMI tidak hanya berorientasi pada keuntungan usaha di dunia saja (return on investment), tetapi juga penting untuk menekankan dasar pemikiran yang bertujuan memperoleh pahala dan keuntungan di akhirat (return on akhirat).