Telegraf, Jakarta – Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK)- Peduli bersama industri jasa keuangan (IJK) serahkan bantuan korban bencana gempa bumi dan tsunami di kota Palu, kabupaten donggala, dan Kabupaten Sigi, Prov Sulawesi Tengah.
Nilai bantuan yang berhasil dikumpulkan OJK bersama IJK sebanyak Rp18,51 miliar dan bantuan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) senilai Rp1,8 miliar, yang di antaranya akan digunakan untuk membangun Rumah Hunian Sementara kepada para korban.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Komisoner OJK Wimboh Santoso kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di Palu, Kamis (17/10), selain menyerahkan bantuan juga melakukan kunjungan ke Lokasi OJK Peduli di desa Lolu Jono Ege, Kabupaten Sigi dan mengadakan “trauma healing” untuk anak-anak di pengungsian.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif OJK dalam mengajak Industri Jasa Keuangan membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana di Palu dan sekitarnya. Harapan kami kegiatan ini bisa membantu masyarakat di Palu untuk segera bangkit,” ungkap Wimboh.
Wimboh mengatakan OJK bersama IJK telah menyalurkan bantuan kebutuhan selama tanggap darurat dan saat ini telah dan sedang membangun kamar mandi umum dan dapur umum di 8 titik pengungsian. Titik tersebut berada di Desa Lolu, Lapangan Kelinci, Desa Dayo Dara, Kayu Malue, Lapangan STQ, Lapangan Aweli, Lapangan Kompas dan Desa Mamboro Atas.
Seluruh donasi dari IJK dan MES akan diarahkan untuk pembangunan Rumah Hunian Sementara (HUNTARA) di lokasi-lokasi yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Saat ini sedang dijajaki kerjasama dengan PT. Adhi Karya (Persero) untuk pembangunan HUNTARA tersebut. (Red)
Credit Photo : OJK Serahkan Bantuan Korban Palu/Istimewa
