Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca OJK Dorong Industri Asuransi Investasi di Infrastruktur
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

OJK Dorong Industri Asuransi Investasi di Infrastruktur

Atti Kurnia Jumat, 17 Maret 2017 | 08:45 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang menggodok dan menyiapkann aturan dalam rangka mendorong kepada pihak industri asuransi dan dana pensiun untuk berperan dalam infestasi di sektor infrastruktur.

hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKBN) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Firdaus Djaelani usai menyampaikan keynote speaker diskusi dengan tema peluang karier di industri asuransi dan obligasi infrastruktur di hotel Kempinski Jakarta, kamis 16/3/17.

“Sertifikasinya sedang kita siapkan tetapikan kita sudah dorong secara lisan kepada industri tapikan kita sedang siapkan aturannya dengan asosiasi insyaalah tahun ini sudah selesai,” Firdaus mengatakan.

Firdaus menerangkan untuk infestasi kita serahkan ke pihak mereka karena untuk menjadi anggota kosorsium mereka harus menghitung resiko dan mereka tidak mempunyai kemampuan untuk itu,tetapi kalau sudat berharga dan obligasikan sudah ada perusahan merating sehingga akan tau seberapa besar resikonya dan berapa gradenya, apakah A-, A, ataukan AA.

“Untuk menjadi anggota konsorsium mereka harus mereka harus menghitung resiko mereka mungkin tdk mempunyai kemauan, tetapi klo surat berharga dan obligasi, sudah ada mereting, udah da perusahaan yang mereting yakan sehingga mereka taulah dapet grade ya apa, A- atau A, AA, Karena ada ketentuan klo memberikan produk retinggnya ada ketentuannya, dengan adanya rating itu berarti dia sudah dibantu mereka menganalisis resikonya oleh lembaga rating,” ujarnya.

Saat ini firdaus menjelaskan dana yang ada di asuransi sekitar Rp1000 triliun yang bisa diinvestasikan dimana dana itu tidak mengendap di kas,”Saat ini uang di asuransi yang mencapai Rp 1000 triliun, walau uang yang tidak menganggur, tapi tidak ada salahnya industri asuransi ikut serta berinvestasi di bidang infrastruktur, ” kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK,” katanya.

Baca Juga :  Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah

Sampai saat ini Firdaus mengatakan, OJK telah mempertemukan usaha karya dengan para industri asuransi untuk mengetahui proyek apa saja yang jadi peluang investasi dan apa resiko yang harus di hadapi.
“Kami hanya sebagai fasilitator untuk mempertemukan usaha karya dengan industri asuransi. Usaha karya harus menjelaskan secara khusus risiko dan peluang berinvestasi apa saja yang ada di sektor infrastruktur,” tegasnya.

Sementara itu , Presdir PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Ari Soerono mengatakan, total infrastruktur di Indonesia dari 2014-2019 mendatang mencapai Rp 4.798 triliun. Namun dari jumlah tersebut hanya 40 persen atau sekitar Rp 1.978 triliun yang bisa di biayai oleh pemerintah, sedangkan sisanya yang mencapai Rp 2.818 triliun diharapkan berasal dari BUMN dan swasta.

Dikatakan, sebenarnya bagi swatsa atau BUMN yang ingin berinvestasi dari sektor ini boleh mempertimbangkannya, karena semua risiko yang ada sudah di tanggung oleh pemerintah,”Berinvestasi di sektor infrastruktur bisa dipertimbangkan, karena semua risiko dijamin oleh pemerintah,” ujarnya. (Red)

Credit Foto : Atti Kurnia


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?