77,53% Masyarakat Dukung Pembangunan PLTN

Oleh : KBI Media

Telegraf, Jakarta – Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Wisnubroto mengatakan, dukungan masyarakat terhadap pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), ini terbukti dari survei memperoleh 77,53% dari 34 provinsi di Indonesia.

“Hasil survei terbaru menunjukkan sebanyak 77,53 persen masyarakat di Tanah Air mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Saya melihat ada dukungan dari masyarakat terlihat dari survei pada dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan yaitu tahun 2011 (49,5%), 2012 (52,9%), 2013 (64,1%), 2014 (72%), 2015 (75,3%),” ujar Djarot dalam konferensi pers, Selasa (10/1/).

Survei yang dilakukan Batan bekerja sama dengan PT Pro Ultima antara bulan Oktober hingga Desember 2016 terhadap 4.000 responden.

Alasan penerimaan masyarakat dalam survei tersebut didominasi oleh 3 alasan yaitu tidak ada pemadaman listrik, listrik menjadi murah dan menciptakan lapangan kerja, Djarot menjelaskan.

Bangka Belitung adalah salah satu daerah yang pernah di lakukan kajian tapak untuk pembangunan PLTN disini justru menunjukan kenaikan yang signifikan dimana survei pada tahun sebelumnya mendapat 52% dan yang terakhir mencapai 67,5%, Djarot menambahkan.

Tingkat dukungan masyarakat memang bukan satu satunya faktor penentu dalam menetukan pembangunan PLTN, tetapi pemerintah ingin masyarakat terlibat dalam penentuan tersebut.

Seperti yang disampaikan Djarot  partisipasi masyarakat adalah bagian penting dari program energi nuklir nasional, dan Batan akan terus secara aktif melajukan soaialisasi dalam meningkatkan pemahaman publik serta menjamin keterbukaan dan transparansi dalam setiap kebijakan. (Red)

Photo credit : Ist. Photo


Lainnya Dari Telegraf