Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca 2017 Diproyeksikan Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh Sebesar 5,3%.
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

2017 Diproyeksikan Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh Sebesar 5,3%.

KBI Media Senin, 28 November 2016 | 09:15 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 diproyeksi tumbuh 5,3%. Untuk memantapkan hal itu, pemerintah sudah mengeluarkan 14 paket kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memantapkan iklim investasi dan perbaikan daya saing Indonesia menghadapi persaingan global. Paket kebijakan ekonomi dengan kombinasi pembangunan infrastruktur, deregulasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, reformasi fiskal termasuk kebijakan pengampunan pajak, dan kebijakan sektoral diyakini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari 5,1% di 2017.

Investasi yang dilakukan oleh swasta sangat diharapkan mendorong sektor riil, termasuk sektor manufaktur. Pertumbuhan investasi saat ini masih relatif rendah, yakni hanya 5-6%. Padahal, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lebih dari 5,1% dibutuhkan pertumbuhan investasi 7-8%. “Ada 3 startegi agar iklim investasi berkembang dan memberi kontribusi maksimal bagi negara.

Pertama, penguatan ekonomi makro termasuk stabilitas ekonomi, keterbukaan, dan kondisi sosial-politik. Kedua, ketersediaan infrastruktur.

Ketiga, perbaikan tata kelola pemerintahan dan kelembagaan yang baik, termasuk kebijakan perpajakan, hingga sektor keuangan. Apabila ketiga stategi itu dapat dijalankan dengan baik maka perbaikan iklim investasi akan terwujud,” ujar Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Pertumbuhan investasi turut didukung oleh pertumbuhan sektor konsumer sebesar 2,01%, konsumsi lembaga sektor rumah tangga sebesar 10,17%, belanja pemerintah sebesar 5,09%, ekspor sebesar 0,09%, dan pertumbuhan impor sebesar 0,02%. Namun, sayangnya sektor konsumsi masih mendominasi sektor konsumsi dan lebih banyak dipenuhi oleh produk impor.

Baca Juga :  Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Sementara itu, sektor manufaktur dalam negeri yang bisa memasok produk untuk keperluan konsumsi kiat merosot dan kini hanya tingga 19,9% darti produk domestik bruto. Pertumbuhan sektor manufaktur, hanya 4,56% di triluan ketiga 2016. Padahal, sektor manufaktur diharapkan bisa menyerap tenaga kerja.

Program pengampunan pajak dengan target repartiasi aset sekitar Rp 1.000 triliun menjadi stimulus sekaligus menambah daya dorong pembangunan infrastruktur dan juga mendorong sektor riil yang diharapkan bisa menekan 7,02 juta pengangguran. (Red)

Foto : Percepatan pembangunan infrastruktur diharapkan bisa memacu percepatan pertumbuhan ekonomi. | Ist. Photo


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Identitas Wonosobo hadir dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit
KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?