Telegraf, Jakarta – Sejumlah pihak meyakini pasar properti akan kembali bergairah setelah Pemilu 2019. Karenanya, beberapa pengembang tengah aktif menggarap proyek baru. Seperti pengembang asal Singapura CapitaLand bersama Credo Group melanjutkan proyek pemasaran The Stature, salah satu apartemen kelas atas di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
The Stature merupakan proyek gedung mixed-used yang terdiri dari tiga menara dan dibangun di lahan seluas satu hektare. Tiga menara tersebut terdiri dar I satu menara apartemen, satu service apartemen, dan satu gedung perkantoran. Semua pembangunan itu menelan biaya US$ 250 juta.
Sharon Sng, Senior Vice President CapitaLand Singapore Malaysia Indonesia mengatakan, kemungkinan besar properti merupakan pengeluaran terbesar yang pernah dilakukan seseorang sepanjang hidup. Di sini, konsumen harus membuat keputusan pembelian properti yang tepat.
“Artinya, properti itu dapat diperhitungkan sebagai sebuah investasi yang pada akhirnya dapat memberikan keuntungan pada saat yang tepat,” terangnya
Proyek ini sebenarnya sudah dipasarkan sejak kuartal dua tahun lalu lewat apartemennya yang sebanyak 96 unit. Sampai saat ini, penjualannya sudah mencapai 40% dengan target penjualan mencapai Rp 1 triliun. Apartemen ini pun ditawarkan dalam lima tipe dari ukuran 146 m2 sampai dengan ukuran 478 m2.
Harry Tirtajaya, Managing Director Credo Group mengatakan, saat pertama kali diluncurkan, apartemen The Stature telah dinego seharga Rp 50 juta per m2. “Saat ini, harga apartemen sudah naik rata-rata 8%,” tandasnya.
Seluruh proyek tersebut rencananya dapat rampuang pada tahun 2020 atau selambatnya tahun 2021. Untuk service apartement akan dikelola oleh anak usaha CapitaLand, yaitu Ascott Limited.
Ascott telah mengoperasikan 16 apartemen di Indonesia di mana empat di antaranya dimiliki sendiri. (Red)
