Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Profit BNI Syariah Naik 77,65 Miliar di Q1 2017
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Profit BNI Syariah Naik 77,65 Miliar di Q1 2017

Atti Kurnia Jumat, 21 April 2017 | 05:28 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Syariah (Persero) raih profit sebesar Rp77,64 Miliar pada kuartal 1 (Q1)2017, walaupun perekonomian global cenderung menurun, dan pemulihan ekonomi global juga masih lambat, keberhasilan ini di topang oleh ekspansi pembiayaan dengan kualitas pembiayaan yang terjaga serta rasiondana murah.

”Tahun ini kinerja BNI Syariah dibuka dengan cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa indikator yang berjalan sesuai rencana. Profitabilitas triwulan pertama 2017 tercapai sebesar Rp77,64 Miliar. Pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang didukung dengan kualitas pembiayaan yang terjaga serta rasio dana murah yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan di Jakarta, Kamis (20/4).

Dalam konfrensi pers Abdullah menuturkan keberhasilan profit yang cukup bagus ini ditandai dengan pertumbuhan aset sebesar 21,01% dari Maret tahun lalau sebesar 24,68 Triliun menjadi Rp29,86 triliun, dimana pertumbuhan ini juga di doronh oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar Rp17,83%dan pertumbuhan ana pihak ke tiga (DPK), sebesar 23,38% dri tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Abdullah menuturkan, pembiayaan terbesar yang diberikan BNI Syariah pada triwulan I tahun 2017 yakni dari pembiayaan konsumtif sebesar 56,1 persen dari seluruh pembiayaan yang disalurkan. Kemudian disusul oleh pembiayaan kepada Usaha kecil menengah (UKM) 21,07 persen.

BNI Syariah juga memberikan pembiayaan komersial sebesar 17,73 persen, pembiayaan mikro diluar konsumtif 3,6 persen, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 1,59 persen.

Baca Juga :  Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

“Untuk pembiayaan konsumtif sebagian besar pada produk KPR Syariah yakni Griya iB Hasanan sebesar 85 persen,” ujarnya.

Dari total pembiayaan sebesar Rp 21,26 Triliun terbesar merupakan pembiayaan konsumtif 56,1%, disusul oleh pembiayaan produktif/SME 21,07%, pembiayaan komersial 17,73%, pembiayaan mikro 3,6% diluar konsumtif, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 1,59%. “Untuk pembiayaan konsumtif tersebut sebagian besar portofolio pembiayaan adalah BNI Griya iB Hasanah sebesar 85%. Pencapaian kinerja bisnis tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan dimana NPF triwulan pertama 2017 berada di level 3,16%,” terangnya. (Red)

Credit Foto : Atti kurnia


 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?