Telegraf – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bergabung ke partainya.
Mulanya Cak Imin diminta Tim Mata Najwa bertanya kepada Anies tentang ketertarikan bergabung dengan salah satu partai politik, mengingat masa jabatannya sebagai Gubernur DKI akan habis pada 2022 mendatang.
“Pak Anies Baswedan yang mulia, 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis, PKB terbuka lho untuk anda,” kata Muhaimin di acara Mata Najwa, Rabu malam (29/12/2021).
Sontak, Anies pun ikut tertawa mendengar pertanyaan Muhaimin itu. Ia mengaku bakal mempertimbangkan tawaran untuk gabung ke PKB.
“Alhamdulillah PKB terbuka. Ya, nanti gini, ini kan pertanyaan diajukan 2021, nanti kita tunggu. kalau kayak gini kan tergantung, diajukan kapan, oleh siapa, dan rencananya apa. Jadi nanti itu direnungkan, jadi ketika pertanyaannya itu muncul kembali kita pikirkan jawabannya,” kata Anies.
Dalam acara tersebut, Anies juga sempat mengaku ingin mencoba menjadi Cak Imin selaku ketua partai. Hal itu diungkapkan Anies setelah mendapat pertanyaan bagaimana jika pejabat negara bertukar peran.
Selain itu, Anies juga mengaku ingin bertukar posisi dengan Muhaimin. Menurutnya ia belum pernah merasakan menjadi ketua partai, namun jika menteri dan kepala daerah ia sudah merasakannya, jelas Anies.
“Soalnya begini, kelihatannya memang ketua partai cuma satu. Cak Imin ini ketua partai, dan ketua partai itu bisa kemana-mana, leluasa, pergi kemana saja,” imbuhnya.
Sambil berkelakar, Muhaimin mengatakan bahwa PKB juga bakal mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Terkait hal itu, mulanya, Muhaimin mempertanyakan apakah Ganjar niat maju dalam Pilpres 2024 atau tidak.
Menanggapi hal itu, Ganjar pun menjawab sambil bercanda juga dengan bertanya balik pada Muhaimin, apakah Muhaimin akan mendukungnya atau tidak?
“Kalau enggak ada yang nyalonin, kita calonin dah, tapi mau nyalon ya?” jawab Muhaimin.
“Anda menawarkan pencalonan tapi tidak mendukung. Lalu bagaimana? Ini nyalon lurah apa?” jawab Ganjar dengan kelakarnya.
Photo Credit : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA /M Agung Rajasa