Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Pasar Properti Tetap Berjalan Normal Walaupun di Tahun Politik
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Properti

Pasar Properti Tetap Berjalan Normal Walaupun di Tahun Politik

Telegrafi Minggu, 28 Januari 2018 | 03:19 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Kondisi pasar properti nasional pada 2018 diprediksi tetap cerah dan prospektif, dengan tren pertumbuhan pasar properti yang diperkirakan berlanjut hingga 2019, kendati pada semester II/2018 akan sedikit melandai terkait spekulasi terhadap kondisi politik di Indonesia menjelang pemilihan umum (Pemilu).

Kondisi tersebut memiliki arti, pasar properti nasional akan terus mengalami kenaikan dalam kurun waktu satu tahun ke depan, sambil menunggu perkembangan situasi dan stabilitas politik di Tanah Air. Meski demikian, dampak tahun politik dinilai hanya sebagai faktor sementara yang akan memengaruhi siklus besar pasar properti.

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, menyatakan, secara tren keseluruhan, hal tersebut tidak dapat disimpulkan bahwa siklus properti mengalami penurunan. Dengan asumsi, tahun politik dan pemilu relatif berjalan lancar, maka iklim investasi properti akan semakin prospektif di sepanjang 2019.

“Properti masih tertahan faktor diluar siklus. Siklus besar properti sudah memerlihatkan tren positif, sedikit terganggu fluktuasi siklus kecil di akhir dan awal tahun depan. Namun dalam jangka panjang tren properti dipastikan sangat potensial,” kata Ali, dalam acara gathering bertema Ready to Take Off di Synthesis Square, Jakarta, Kamis (25/01/2018).

Menurutnya, siklus pasar properti akan mencapai titik tertinggi di tahun 2019. “Namun, ajang Pemilu menjadi sebuah pertaruhan besar karena berpengaruh psikologis terhadap iklim investasi properti, khususnya di segmen atas,” tambahnya.

Untuk kondisi pasar properti 2018, Ali menyatakan, pergerakan pasar sepertinya akan terganggu oleh sentimen tahun politik, yang berdampak psikologis di semester II-2018. “Tren pasar properti diperkirakan lambat, meskipun daya beli pasar relatif tumbuh. Pasar dalam posisi wait and see yang lebih lama dan selektif dalam memilih investasi,” jelasnya.

Secara keseluruhan, di tahun ini kondisi perumahan menengah bawah rentan terhadap kebijakan diperkirakan menurun. Sementara, perumahan menengah masih menjadi primadona di kisaran Rp 500 jutaan sampai Rp 1 miliar. Sedangkan untuk sektor perkantoran sendiri, masih tertahan. Selain itu, apartemen menengah berbasis transit oriented development (TOD) diperkirakan akan marak di 2018 dengan kisaran harga Rp 300 sampai dengan Rp 500 jutaan.

“Sementara, pasar apartemen dan perumahan mewah memiliki pasar besar, namun konsumen sangat selektif. Untuk sektor perkantoran sendiri, masih tertahan,” jelasnya.

Ali menuturkan, terdapat sejumlah instrumen yang membuat pergerakan di segmen menengah atas relatif lambat. Pertama, harga properti di segmen ini masih terindikasi over value dikarenakan kenaikan harga yang sangat tinggi periode 2010 sampai dengan 2012, meskipun saat ini sudah mulai mendekati keseimbangan baru.

Kedua, faktor psikologis konsumen terkait isu sensitif seperti tahun politik dan jaminan kondisi keamanan, yang membuat konsumen di segmen ini memilih posisi wait and see dan lebih selektif.

“Melihat pergerakan indeks saham sektor properti, real estate, dan konstruksi yang terus mengalami kenaikan, hal itu mencerminkan sektor properti masih memiliki sentimen positif. Jadi, pasar properti sebenarnya relatif sudah siap untuk bangkit kembali,” tambahnya. (Red)

Photo Credit : Dok/Ist. Photo


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Foto : Stand KODAI DOOR di Hall B, Booth No. 17B, Pameran MEGABUILD Indonesia 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. (Doc.Ist)
Properti

KODAI DOOR Pamerkan Inovasi Pintu Kedap Suara di Hari Pertama MEGABUILD Indonesia 2025

Waktu Baca 3 Menit
Properti

Backlog Perumahan Capai 9,9 Juta PUPR Bentuk Ekosisitem Pembiayaan

Waktu Baca 4 Menit
Prosesi pelepasan balon oleh Bapak dan Ibu manajemen Kawan Lama Group, Sinar Mas Land, ARTOTEL Group dan PT Total Bangun Persada juga turut meriahkan acara topping off ARTOTEL Living World pagi ini
Properti

ARTOTEL Living World: Hotel Butik Bergaya Seni di Timur Jakarta Memasuki Tahap Akhir Pembangunan

Waktu Baca 3 Menit
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Properti

Mengenal Dewan Sengketa Konstruksi: Upaya Nonlitigasi dalam Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Waktu Baca 7 Menit
Properti

Lamudi dan HIPMI Saling Dukung Pengusaha Muda Dalam Akselerasi Digitalisasi Properti

Waktu Baca 2 Menit
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan di Awiligar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. ANTARA/Raisan Al Farisi
Properti

Tahun 2023 Bisnis Pembiayaan Rumah Diprediksi Tumbuh Positif, BTN Bidik Generasi Milenial

Waktu Baca 3 Menit
Properti

Selain Salurkan Kredit Bank BTN Wujudkan Hunian Untuk Para Pedagang Pasar

Waktu Baca 2 Menit
Properti

Intiland Gandeng Lamudi Kejar target Landed House

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?