LPS Sebut Masyarakat Nyaman Dengan Simpanan Perbankan

Oleh : Hanna Iffah
Mata uang Indonesia IDR

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menyatakan, cakupan program penjaminan LPS, hingga saat ini relatif stabil pada 99,91% dari total jumlah rekening sebanyak 317 juta yang dijamin atau secara nominal senilai Rp 3.338 triliun.

“Data ini menunjukkan bahwa situasi tetap relatif stabil. Masyarakat juga terus merasa nyaman untuk menyimpan dananya di industri perbankan nasional,” katanya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Rabu (05/08/2020).

LPS menambahkan, ke depan pihaknya sangat terbuka termasuk melakukan kajian terhadap suku bunga penjaminan LPS. LPS sejak awal 2020 ini sudah menurunkan tingkat bunga penjaminan rupiah sebanyak empat kali masing-masing 25 bps.

Pada saat ini tingkat penjaminan rupiah yang berlaku hingga September menjadi 5,25% untuk yang berada di bank umum dan 7,75% yang di BPR. Sementara, untuk simpanan valas LPS telah menurunkan 1 kali sebanyak 25 bps sehingga yang berlaku adalah 1,50% di bank umum.

“Kami yakin dengan penurunan suku bunga ini akan memberikan ruang kepada bank dalam rangka menurunkan biaya dananya sekaligus mempertahankan daya tarik masyarakat untuk menyimpan simpanannya di perbankan nasional,” ungkapnya.


Photo Credit: Mata uang Indonesia dalam rupiah (IDR) ANTARA

Lainnya Dari Telegraf