Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca JP Morgan: Bitcoin Makin Diburu Milenial, Emas Masih Diminati Generasi Tua
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

JP Morgan: Bitcoin Makin Diburu Milenial, Emas Masih Diminati Generasi Tua

Indra Christianto Sabtu, 8 Agustus 2020 | 15:32 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Photo Credit: CEO Indodax Oscar Darmawan. TELEGRAF/Indodax
Bagikan

JPMorgan pada minggu ini mengeluarkan catatan tentang Bitcoin dibanjiri oleh investor dari kalangan kaum milenial. Sedangkan, emas masih diminati oleh kalangan investor yang lebih tua. Keduanya mengalami peningkatan harga di masa pandemi ini.

CEO Indodax, Oscar Darmawan sependapat dengan analisa tersebut. Kedua generasi ini berusaha untuk mengamankan kekayaan dari resesi ekonomi secara global melalui membeli Bitcoin dan Emas. Kedua aset investasi yang paling aman saat ini. Dari hasil analisa JPMorgan menyimpulkan, kalangan milenial justru menghindari reksa dana dan ekuitas. Sehingga mereka mengalihkan uangnya ke Bitcoin dan emas.

“Saya sependapat dengan Analis JPMorgan tersebut. Baik kaum ‘generasi old’ dan ‘generasi jaman now’ mengalihkan investasinya ke Bitcoin dan emas. Saat masa pandemi ini, keduanya menunjukkan performa yang fantastis dibandingkan produk investasi lainnya yang melemah karena COVID-19,” kata Oscar.

Menurutnya, fenomena itu juga terjadi di Indonesia. Investor bitcoin di Indodax umumnya diminati oleh investor yang masih muda atau dari kalangan milenial. Pembelian bitcoin secara masif terjadi semenjak awal tahun 2020.

Tidak hanya investor muda, bahkan, investor-investor tua di Indonesia juga tidak ingin ketinggalan dengan anak-anak milenial. Faktanya, investor tua di Indonesia juga sudah mulai membeli bitcoin dan aset kripto untuk investasi di Indodax.

“Di Indonesia, orang tua sudah mulai berminat mengoleksi bitcoin. Meski memang tidak sebanyak kalangan milenial. Banyak kalangan orang tua yang tidak ingin ketinggalan dengan anak muda dalam mengadopsi hal-hal yang baru,” jelasnya.

Harga bitcoin tercatat menembus US$11.300 atau sekitar Rp170 juta pada beberapa hari yang lalu. Atau itu berarti kenaikan lebih dari dua kali sejak awal tahun 2020. Sementara harga emas berada pada level US$70 atau Rp1 jutaan.

Oscar mengatakan, emas dan bitcoin memiliki sisi yang sama di mana komoditas ini tidak mempan diterpa krisis global seperti wabah COVID-19. Karena yang mempengaruhi harga hanyalah supply dan demand atau pasokan dan permintaan.

“Saat pandemi banyak orang yang beralih ke emas dan bitcoin. Ini membuat permintaannya meningkat. Sehingga harga keduanya juga meningkat,” imbuhnya.

Ia mengatakan, masih belum terlambat jika ingin membeli Bitcoin saat ini, meski harganya sudah tinggi. Beberapa waktu lalu, analis dari media Bloomberg Amerika Serikat menyatakan harga bitcoin akan mengalami bullish di sepanjang tahun ini.

Baca Juga :  Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Karena daya beli Bitcoin masih akan tinggi pada beberapa waktu ke depan. Ada beberapa faktor yang mendorong permintaan Bitcoin. Salah satunya adalah kebijakan di negara-negara maju yang memperlonggar aturan cryptocurrency sebagai langkah stimulus menghadapi krisis global.

Misalnya, seperti Amerika Serikat yang sudah memperbolehkan bank dalam mengelola cryptocurrency. Eropa juga siap mengeluarkan kebijakan yang ramah terhadap crypto. Kebijakan tersebut akan mendorong daya beli cryptocurrency dan berujung pada peningkatan harga.

“Inilah kenapa harga bitcoin juga akan meningkat setelah masa pandemi. Jadi, belum terlambat bagi yang ingin membeli bitcoin di masa sekarang,” tambahnya.

Tidak hanya bitcoin, kenaikan harga juga akan terjadi di aset kripto lainnya. Pada beberapa waktu lalu, ada banyak aset kripto selain bitcoin yang menunjukkan performa fantastis, bahkan performanya melebihi performa bitcoin.

Sebagaimana tercatat di Indodax banyak kripto yang harganya meningkat lebih dari 2 kali lipat dalam tempo kurang dari sebulan yang membuat trader kripto panen besar di era pandemi corona ini.

Oscar mengatakan, momentum ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang awam terhadap investasi. Indodax adalah platform yang tepat bagi kaum awam, baik milenial ataupun yang sudah tua. Indodax juga telah mendapatkan lisensi dari pemerintah Indonesia dan mendapatkan dua standarisasi internasional.


Photo Credit: CEO Indodax Oscar Darmawan. TELEGRAF/Indodax

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Komentari Taiwan, China Sebut Jepang Berusaha Hidupkan Lagi Militerisme Perang
Waktu Baca 5 Menit
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Waktu Baca 4 Menit
Bank Jakarta Resmikan Biodigester Komunal di Pekayon, Dorong Jakarta Bebas BABS dan Ramah Lingkungan
Waktu Baca 3 Menit
Sharon Osbourne Ungkap Jumlah Uang Terkumpul Dari Konser Ozzy’s Back to the Beginning
Waktu Baca 2 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM
Waktu Baca 3 Menit

Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun

Waktu Baca 5 Menit

Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Masukan Komisi Reformasi

Waktu Baca 3 Menit

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS

Waktu Baca 8 Menit

PDIP Tanggapi Reshuffle Kepala BRIN Oleh Presiden Prabowo

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?