Telegraf – Dorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) gelar BSI International Expo 2024, 20-23 Juni mendatang di Jakarta Convention Center.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia memiliki aspirasi untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat gravitasi syariah global. Dia berharap gelaran BSI International Expo 2024 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan dunia terhadap gelaran pameran berskala besar tentang industri dan gaya hidup halal atau halal lifestyle.
“BSI sendiri memprediksikan halal lifestyle di Indonesia akan berkembang pesat dari tahun ke tahun, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Islam dunia. Di sektor ekonomi Islam global, belanja konsumen tumbuh 9,5% (year on year/yoy) menjadi US$2,29 triliun pada tahun 2022. Selain itu, Indonesia menjadi negara dengan belanja konsumen makanan halal terbesar kedua di dunia dengan perkiraan belanja muslim global di sektor ini mencapai US$1,89 triliun pada tahun 2027,” ungkap Wisnu.
Mengangkat tema “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem” BSI International Expo 2024 akan memperkenalkan, mempromosikan, serta memasarkan produk, jasa, layanan, dan hasil karya halal dan terbaik anak-anak bangsa agar semakin berdaya saing dan mampu berlaga mancanegara.
BSI International Expo 2024 juga menghadirkan sejumlah pelaku bisnis mancanegara, diantaranya dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Tajikistan, dan Turki.
Dikesempatan yang sama SVP Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy menyampaikan sejalan dengan pertumbuhan pasar halal global, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yaitu sekitar 240,62 juta jiwa memiliki potensi ekonomi dan keuangan syariah yang sangat besar. Potensi industri halal RI diperkirakan Rp1,95 triliun atau setara US$135 miliar.
Tidak hanya itu, pertumbuhan aset keuangan syariah Indonesia mencapai Rp2,45 triliun atau setara US$163 miliar (per Juni 2023) atau tumbuh 13,37% (yoy). Hal ini menunjukan pertumbuhan baik dari industri keuangan syariah di Indonesia.
Kemas menegaskan, saat ini BSI berfokus pada ekosistem Islami yang mencakup enam segmen utama yaitu ekosistem haji dan umrah, pondok pesantren, sekolah Islam, ZISWAF, masjid dan industri halal. Ekosistem Islami Indonesia sendiri ditopang oleh 438.280 lembaga/institusi.