Telegraf – Perusahaan harus memiliki kecepatan merespons dalam menghadapi pandemi Covid-19. Respons cepat terhadap perubahan dan pandai menangkap peluang menjadi faktor penting untuk terus bisa menjalankan bisnis.
Hal tersebut juga diusahakan oleh Summarecon, khususnya respons untuk menghadapi situasi terkini. Salah satunya dengan menyasar target baru di kondisi penawaran produk properti yang sedang melebihi permintaan di kuartal pertama tahun 2020.
“Target baru adalah milenial. Milenial dari dulu suka travelling tapi karena sedang menghadapi pandemi alokasi uang mereka pun berubah. Dana yang disimpan kemudian bisa digunakan untuk membeli rumah,” tutur Presiden Direktur PT Summarecon Tbk Adrianto P. Adhi pada acara Industry Roundtable.
Opsi membeli rumah kemudian menjadi pilihan. Ditambah, banyak bank yang memberikan keringanan cicilan dan berbagai kemudahan lainnya. Hal ini menjadikan waktu sulit justru dianggap menjadi memomentum tepat terutama untuk membeli rumah.
Tak berenti di sana. Tantangan yang harus dihadapi industri properti kemudian adalah perubahan kebiasaan pada new normal. Pasalnya, ini bukan lagi berkaitan hanya untuk konsumen tapi berbagai hal secara umum. Jadi, untuk menjadi pilihan konsumen, perusahaan harus menyediakan kebutuhan baru konsumen.
“Jika bicara mengenai new normal di tempat perbelanjaan yang paling penting adalah persiapan. Perlu protokol kesehatan yang sangat dijaga dengan baik. Dan yang perlu ditingkatkan lagi adalah edukasi masyarakat tentang Covid-19,” pungkas Adrianto.
Photo Credit: Pameran properti Real Estat Indonesia (REI). MI/RAMDANI
