Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Inilah Dia Beberapa PR Bagi Ketum Apersi Mendatang
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Properti

Inilah Dia Beberapa PR Bagi Ketum Apersi Mendatang

Telegrafi Sabtu, 10 Desember 2016 | 11:19 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit: Komplek Perumahan kini akan diperbanyak di daerah dengan dana CSR. FILE/IST. PHOTO
Photo Credit: Komplek Perumahan kini akan diperbanyak di daerah dengan dana CSR. FILE/IST. PHOTO
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Pertengahan Desember 2016 mendatang, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang ke-V. Sejumlah permasalahan dan pekerjaan rumah (PR) masih menggelayuti asosiasi pengembang yang mayoritas membangun rumah sederhana itu.

Ketua Umum DPP Apersi, Eddy Ganefo mengatakan, setidaknya ada tiga tugas rumah yang menjadi perhatian utama kepengurusan DPP Apersi mendatang. Pertama, mengawal terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XIII. Sejak dirilis pada 24 Agustus 2016, hingga kini peraturan pemerintah terkait penyederhaaan perizinan untuk pembangunan rumah rakyat belum juga tuntas.

“Kedua, adalah kita harus terus mengawal terlaksananya Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di bidang perumahan rakyat. Hal ini sangat strategis sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan rumah rakyat dan menekan harga jual mengingat dari seluruh biaya pembangunan rumah,” jelas Eddy. Dikatakannya, sekitar 20 persen masuk kategori pungli yang meliputi perizinan, izin lingkungan (Amdal), pertanahan seperti sertifikasi, listrik PLN hingga PDAM.

Menurut Ketua Kadin ini, kalau (pungli) bisa dipangkas, maka akan terjadi efisensi biaya, sehingga bisa menekan biaya produksi. Jika harga tidak dapat turun, maka paling tidak kualitas material bisa lebih baik, misalnya plafon yang pakai triplek bisa diganti gypsum atau keramik dari yang semula KW2, bisa pakai KW1.

“Kalau pengurusan izin bisa lebih cepat, maka iklim investasi lebih terjamin. Di Munas nanti, kita akan diskusikan dengan mendatangkan satu narasumber dari tim Saber Pungli Kementerian Polhukam. Dengan begitu kita akan mendapat penjelasan bagaimana proses untuk melakukan pelaporan, agar pengembang tidak kuatir nantinya semakin dipersulit,” tambah Eddy.

Poin ketiga yang perlu dikawal kepengurusan mendatang, sambung Eddy adalah kepastian ketersediaan sambungan listrik. Saat ini, kata dia, pasokan listrik menjadi hambatan utama bagi pengembang rumah subsidi terutama di daerah-daerah yang tidak ada ketersediaan daya karena akad kredit KPR menjadi terhambat.

Ia mencontohkan pengembang di Kalimantan Selatan yang belum dapat melakukan akad kredit mencapai 3.000 unit rumah. Gagal nya akad kredit dengan pihak bank itu karena rumah-rumah tersebut belum dialiri listrik. Sementara pihak perbankan mensyaratkan untuk akad kredit, salah satunya adalah rumah harus sudah dialiri listrik.

“Jika permasalahan yang ada tidak diselesaikan, maka upaya pemerintah untuk mendorong pasokan rumah rakyat melalui Program Sejuta Rumah akan sulit tercapai kalau tidak mendapat sokongan dari semua instansi terkait dari mulai pemerintah daerah, PLN, BPN dan PDAM,” tukas Eddy.

Dari data sekretariat DPP Apersi, saat ini terdaftar sebanyak 3.096 perusahaan properti di Apersi, dimana yang aktif sebanyak 928 perusahaan. Sekitar 20% diantaranya melakukan pembangunan rumah subsidi di Provinsi Jawa Barat. (Red)


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Foto : Stand KODAI DOOR di Hall B, Booth No. 17B, Pameran MEGABUILD Indonesia 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. (Doc.Ist)
Properti

KODAI DOOR Pamerkan Inovasi Pintu Kedap Suara di Hari Pertama MEGABUILD Indonesia 2025

Waktu Baca 3 Menit
Properti

Backlog Perumahan Capai 9,9 Juta PUPR Bentuk Ekosisitem Pembiayaan

Waktu Baca 4 Menit
Prosesi pelepasan balon oleh Bapak dan Ibu manajemen Kawan Lama Group, Sinar Mas Land, ARTOTEL Group dan PT Total Bangun Persada juga turut meriahkan acara topping off ARTOTEL Living World pagi ini
Properti

ARTOTEL Living World: Hotel Butik Bergaya Seni di Timur Jakarta Memasuki Tahap Akhir Pembangunan

Waktu Baca 3 Menit
Dewan Sengketa Konstruksi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
Properti

Mengenal Dewan Sengketa Konstruksi: Upaya Nonlitigasi dalam Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Waktu Baca 7 Menit
Properti

Lamudi dan HIPMI Saling Dukung Pengusaha Muda Dalam Akselerasi Digitalisasi Properti

Waktu Baca 2 Menit
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan di Awiligar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. ANTARA/Raisan Al Farisi
Properti

Tahun 2023 Bisnis Pembiayaan Rumah Diprediksi Tumbuh Positif, BTN Bidik Generasi Milenial

Waktu Baca 3 Menit
Properti

Selain Salurkan Kredit Bank BTN Wujudkan Hunian Untuk Para Pedagang Pasar

Waktu Baca 2 Menit
Properti

Intiland Gandeng Lamudi Kejar target Landed House

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?