Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca TPN Lega, Mahfud MD Tampil Meyakinkan Berbasis Data
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Politika

TPN Lega, Mahfud MD Tampil Meyakinkan Berbasis Data

Indra Christianto Senin, 22 Januari 2024 | 16:38 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD saat mengatakan pesan penutupnya dalam debat cawapres Pilpres 2024, Minggu (21/01/2024). FILE/IST. Photo
Bagikan

Telegraf – Calon Wakil Presiden Mahfud MD tampil membanggakan dalam Debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua cawapres 2024 yang digelar, Minggu (21/01/2024) malam, di Jakarta Convention Center (JCC). Hal itu membuat lega Tim Pemenangan Nasional (TPN).

“Publik bisa menyaksikan sendiri, setiap menyampaikan statemen dan argumentasinya, Prof. Mahfud berbasis data, oleh karenanya segala informasi yang disampaikan beliau, valid dan akurat,” kata Wakil Ketua TPN Ammarsjah Purba, Senin (22/01/2024).

Dalam hal ini. Ammar heran bila ada pihak lain yang menunjukkan gimmick meremehkan pembacaan data yang dilakukan Mahfud MD dalam kesempatan debat itu. Menurut dia, data sebaiknya disiapkan dan tercatat, karena memori manusia terbatas dalam mengingat angka-angka.

Catatan digunakan Mahfud MD, salah satunya, saat membahas impor pangan utamanya beras, di era Pemerintahan Jokowi. Mahfud menyebut, janji Jokowi untuk menyetop impor pada debat capres tahun 2014, belum terwujudkan sampai saat ini.
Selama ini pemerintah Presiden Jokowi selalu mengatakan akan mewujudkan swasembada pangan.

Alih-alih mendongkrak produksi pangan, sebaliknya impor beras malah terus mengalir deras. Tahun 2023 impor beras mencapai 3,06 juta ton. Kabar terbaru, Presiden Jokowi menetapkan impor 2024 sebanyak 2 juta ton, secara total impor beras para era Jokowi mencapai sekitar 9,42 juta ton.

“ Prof Mahfud ingin menunjukkan, masifnya impor beras merupakan kegagalan pemerintah membangun sistem ketahanan pangan nasional,” tambah Ammar.

Pemanfaatan data juga dilakukan saat Mahfud berpendapat soal perusakan hutan atau deforestasi. Sampai saat ini tidak ada upaya serius mencegah deforestasi. Jumlah penggundulan hutan mencapai 12 juta hektar selama 10 tahun terakhir.

Baca Juga :  Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR

“Demikian detail data yang disiapkan tim, Prof. Mahfud sampai bisa memberikan metafora, deforestasi itu setara 23 kali Pulau Madura, kampung halaman Prof. Mahfud,” imbuhnya.

Data kembali digunakan saat berargumen soal konflik agraria dan perkembangan penambangan illegal. Di sini Mahfud menekankan bahwa semua ini tanggung jawab pemerintah dan aparatur yang membiarkan mafia-mafia berkuasa.

“Urusan mafia-mafia penguasaan lahan tersebut dikatakan Prof. Mahfud untuk menjawab cawapres lain, yang dengan percaya diri untuk mencabut IUP yang illegal. Dalam pandangan Prof. Mahfud, justru pemerintah saat ini melindungi mafia-mafia tambang, bagaimana mencabut IUP, kalau tambang illegal, IUP hanya untuk tambang legal,” ujar Ammar.

Program strategis nasional seperti hilirisasi tambang, dalam pandangan Cawapres Mahfud, harus didukung birokrasi yang bersih dan aparatur yang taat hukum, mengingat regulasinya sudah ada.

“Apa yang disampaikan Prof. Mahfud, semuanya berbasis data, juga refleksi dari pengalaman beliau sejak menjabat Ketua MK hingga menjadi Menkopolhukam. Wajar saja beliau tidak bersedia menjawab pertanyaan cawapres lain yang kurang bermutu atau recehan, bahwa debat cawapres adalah adu gagasan, bukan saling menjebak,” tandasnya.

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit
KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit
Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini
Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit

Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Politika

PDIP Tanggapi Reshuffle Kepala BRIN Oleh Presiden Prabowo

Waktu Baca 2 Menit
Photo Credit: Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan gedung KPK. ANTARA
Politika

Orang Dekat Bobby Nasution Diserahkan ke Pengadilan Oleh KPK

Waktu Baca 3 Menit
Politika

MPR Sebut Persoalan Politik Soekarno, Soeharto dan Gus Dur Sudah Selesai

Waktu Baca 4 Menit
Politika

Soal Gelar Pahlawan Bagi Soeharto, Gibran: Beliau Berkontribusi dan Berjasa Besar Untuk Pembangunan

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Protes Sengketa Pilkada, Warga SBT Ajak Pocong ke MK

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Perempuan Jadi Garda Depan Pemenangan Pasangan Pram-Doel

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Gandeng Ormas Jakarta Rido Masifkan Program Traktiran R1DO

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Resmikan Posko Relawan, Cornelia Agatha: Jaga Suara Untuk Menangkan Pram-Doel

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?