Gudangnya Seni, Atikoh Sebut Industri Kreatif Jogja Tak Perlu Diragukan Lagi

Oleh : Maharani Ardini

Telegraf – Istri Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menemui ratusan pelaku UMKM dan industri kreatif di Yogyakarta, Rabu (06/12/2023). Atikoh mengatakan, industri kreatif di Yogyakarta tak perlu diragukan sebab kental seni-budayanya di masyarakat.

Hal itu disampaikan usai berkunjung ke Jogja T-Shirt di Jalan Gamping, Sleman. Atikoh melihat langsung proses pembuatan produk kaos yang dijual sebagai oleh-oleh dengan desain yang unik dan menarik. Bahkan belajar proses menyablon.

Ia didampingi sang pemilik, Sugianto dan keluarga, serta sejumlah kader PDI Perjuangan juga dipandu berkeliling melihat toko dan produk lain yang dijual di Jogja T-Shirt. Kemudian, Ia menemui ratusan pelaku usaha yang telah menanti di aula.

“Kalau kita bicara industri kreatif Jogja punya potensi yang luar biasa ditunjang oleh pariwisata yang begitu potensial,” kata Atikoh,

Ia pun mencontohkan produk Jogja T-Shirt yang sebenarnya sederhana, tetapi mampu memaksimalkan dengan desain yang apik dan mengangkat kearifan lokal.

“Itu yang perlu dipertahankan dan pemiliknya sudah punya hak paten,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Atikoh sempat berdialog dengan dua pelaku usaha kecil. Keduanya hampir-hampir bergerak di bidang yang sama. Yakni fashion design dan fashion muslim.

Ada dua masalah yang dipertanyakan. Yakni soal akses dan permodalan. Berikutnya tentang kenaikan harga bahan baku.

“Memang ada kendala beberapa termasuk dari akselerasi digitalisasi. Ini PR kita bersama untuk memberikan pelatihan-pelatihan terutama kepada perempuan agar melek secara teknologi,” katanya.

Terkait ini, kata Atikoh, pemerintah tentu harus membuka dan memudahkan akses permodalan. Hal ini pernah dikerjakan oleh suaminya, capres Ganjar Pranowo saat memimpin Jawa Tengah dengan menelurkan beragam program KUR murah.

“Tentu diperlukan tindakan kreatif dari kita semua agar UMKM khususnya industri kreatif tidak hanya menjadi tuan rumah di negara sendiri tapi menguasai secara global,” tandasnya.

Lainnya Dari Telegraf