Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Citilink Dongkrak Pendapatan 15 Persen Melalui Belanja Online
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Citilink Dongkrak Pendapatan 15 Persen Melalui Belanja Online

Atti Kurnia Jumat, 1 September 2017 | 16:48 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan kerjasama dengan JD.ID perusahaan E-dagang yang terafiliasi dengan took online ini dapat mendongkrak pendapatan sekitar 10-15 persen di fase awal.
“Kenaikannya 10-15 persen di tahun ini sekarang, inikan sisa 4 bulann sampai akhir tahun ini semoga dengan adanya terobosan ini bisa mendongkrak pendapatan dari end salary 10-15 persen,” diungkapkan usai melakukan MOU dengan JD.ID di Jakarta Kamis (31/8/17).
Juliandra menjelaskan industry penerbangan membutuhkan inovasi sehingga menjadi factor pembeda sekaligus memperkuat posisi Citilink Indonesia, yang mana fase awal yang akan berlangsung pada awal September ini adalah setiap pembelian tiket Citilink, maka otomatis akan menerima voucer diskon belanja di JD.ID, Ini berlaku pembelian tiket hanya di website resmi Citilink.
Sementara Presiden Direktur JD.ID Zhang Li mengataka “ Apa yang JD.ID lakukan selama ini bertujuan untuk membuat pengalaman belanja online menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan buat psetiap pelangannya, dan sejalan dengan kolaborasi bersama citilink Indonesia. Ini menjadi sebuah langkah inoovasi bagi kami karena ini merupaka kali pertama perusahaan e-dagang bermitra dengan sebuah maskapai penerbangan yang bereputasi baik seperti Citilink Indonesia,” jelasnya.
Zgang li menerangkan bahwa dengan kerjasama ini diharapkan penumpang Citilink Indonesia juga menjadi lebih mengenal dan dekat dengan JD.ID dengan di beragam pilihan promo dari katalog yang ada di inflight Citilink sehingga perjalanan semakinlebih menyenangkan.
Ditemui di tempat yang sama Timothius Martin Head of Marketing JD.ID mengatakan untuk saat ini proses pembelanjaan online di inflight dalam proses masih berdiskusi dengan teknikal Citilink mana yang terbaik mengunakan smarth phone atau dengan mengunakan digital service, dan bisa jadi ini akan berlangsung keduannya.
“Kita harus diskus dengan teknikalnya Citilink bagaimana dan aapakan ada keamanan atau gak apakan mahal atau gak biayanya karena wifi di udara cukup tinggi ,nanti kita bisa atur kalau wifi tidak unfallible penumpang bisa belangsung belanja di katalog yang normal misalnya baru conect internet waktu mendarat dan langsung bisa transaksi ini misalnya,” tuturnya.
Kita akan coba Timothius tegaskan dalam satu tahun ini yang intinya adalah kita kerjasama ini akan membuat kustemer bisa belanja di udara tapi tidak hanya melalui katalog yang ada tetapi belanja online saat melakukan penerbangan. (Red)
Credit Photo : Atti Kurnia/telegraf.co.id

Baca Juga :  Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?