Telegraf, New York – Lokasi dari festival musik Woodstock tahun 1969 saat ini telah resmi menjadi sebuah situs bersejarah. Gubernur New York, Andrew Cuomo mengumumkannya pada Selasa (7/06/2017) pekan lalu, bahwa Bethel Woods Center for the Arts, situs budaya nonprofit di Bethel, New York telah terdaftar dalam National Register of Historic Places, seperti dilansie oleh CBS News.
Cuomo menyebutkan bahwa festival tersebut merupakan, “salah satu momen terpenting untuk sejarah new York dan Amerika.”
Woodstock Music & Art Fair disebut-sebut oleh promotor sebagai “An Aquarian Exposition : 3 Days of Peace & Music.” Festival itu diselenggarakan pada 15 hingga 17 Agutus 1969 di lahan peternakan milik Max Yasgur yang seluas 600 hektar. Festival ikonik ini terkenal didokumentasikan dalam film dokumenter karya Michael Wadleigh pada 1970.
The Bethel Woods Center, terletak sekitar 90 mil ke arah utara dari New York City, dibuka pada 2006, dengan tujuan menyajikan lokasi festival bersejarah. CEO Bethel Woods Center, Darlene Fedun, mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi dirinya untuk turut membantu memanjukan inisiatif pendidikan dan budaya di museum dan hal-hal di sekitarnya yang melestarikan, “semangat tahun enam puluhan.”
Pergelaran penanda sejarah ini mendatangkan sedikitnya setengah juta pengunjung dengan daftar para penampilnya terdiri dari musisi lintas genre, dimana di dalamnya termasuk Santana, Joan Baez, Grateful Dead, Janis Joplinn, The Who, Jefferson Airplane hingga Crosby, Stills, Nash & Young.
Salah satu penampilan yang paling dikenang adalah ketika Jimi Hendrix bersama band pengiringnya Gypsy Sun and Rainbows memainkan lagu kebangsaan “The Star-Spangled Banner” versinya sendiri menggunakan gitar elektrik. (Red)