Telegraf, Jakarta – Memasuki Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, Purit akan berbagi inspirasi kebaikan dengan mendonasikan 1000 unit yang akan dipasang diberbagai fasilitas publik di Indonesia seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit.
Purit sebuah terobosan yang tergolong sudah di percaya masyarakat beberapa tahun terakhir ini, untuk mendapatkan air minum tanpa proses pemasakan dengan hasil yang jernih tidak berbau dan yang terpenting adalah rasa yang alami dan tidak mengandung kuman dan langsung dapat dikonsumsi.
Produk keluaran unilever yang sudah memenuhi kriteria ketat dari United State Enivironmental Protection Agency (US EPA) dengan teknologi Germkill secara klinis dapat menghilangkan bakteri, virus, dan parasit serta kotoran yang didalam air.
Adeline Ausy Setiawan, Managing Director Pt Unilever Enterprises Indonesia mengatakan dengan Purit air tidak perlu dimasak, air pam atau air sumur setelah memalui penyaringan 4 tahap yang terdapat di dalam Pureit, tidak berbau dan jernih yang hasil nya air tersebut langsung bisa di minum.
“Teknologi Pureit mengunakan 4 tahap pemurnian menghasilkan air minumdengan rasa alami, jernih dan tidak berbau, dengan demikian kebersihan dan kesehatannya terjamin, sehingga konsumen bisa langsung menuangkan air tanah atau[un PAM dan menghemat waktu, biaya serta energi yang di gunakan,” tuturnya dalam paparan di pres konfren di jakarta Sabtu (20/5/17).
Dengan Pureit pengeluaran biaya air galon kemasan dapat di tekan seminimal mungkin dan dapat menghemat pengeluaran gas dalam pemasakan, dan tidak memperlukan arus listrik, Pureit hadir dalam berbagai varian yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk harga Purit membandrol dari Rp700.000 hingga Rp5.000.000 sesuai fitur dan kelebihan. (Red)
Credit foto : Atti Kurnia
