Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Paket Umrah BNI Syariah Untuk Driver Go-Jek
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Paket Umrah BNI Syariah Untuk Driver Go-Jek

Atti Kurnia Selasa, 9 Mei 2017 | 22:56 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – BNI Syariah gandeng GO-JEk dalam program SWADAYA GOJEK, bersama BTN dan Permata Bank syariah, dimana memberikan kesempatan kepada mitra gojek yaitu driver GO-JEK dapat menikmati fasilitas KPR, Haji dan Umrah.

Dimana dijaman milenia umrah dan haji sudah tak lagi sulit, bahkan sudah menjadi trend gaya hidup untuk itu BNI syariah mengajak driver GO-JEK menyisihkan uangnya setiap hari dengan kisaran Rp15.000-30.000 dengka jangka waktu 2 tahun setengah hingga 3 tahun, untuk mewujudkan keinginannya bertandang ke Baitullah.

“Tidak hanya sekedar gaya hidup, umrah menjadi sebuah kebutuhan bagi seorang muslim yang berniat menjadi tamu Allah kini dapat dinikmati oleh seluruh drivers gojek. Kedepannya melalui program ini kami berharap BNI Syariah dapat memberikan kemudahan berumrah bagi lebih dari 250 ribu drivers gojek”, papar Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BNI Syariah.

Firman menerangkan konsep yang di tawarkan adalah Hasanah Lifestyle Banking terus berupaya mengedepankan nilai-nilai Hasanah yang diimplementasikan bagi seluruh stakeholders salah satunya melalui kerjasama dengan GO-JEK dalam program SWADAYA GOJEK bersama dengan BTN dan Permata Bank Syariah. Penandatanganan kerjasama dilaksanakan di Kantor Pusat GO-JEK Jakarta, Selasa (9/5/17). Penandatanganan tersebut dihadiri oleh CEO GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim, Direktur Bank Permata Syariah Achmad Permana, Direktur Bank Tabungan Negara Handayani, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad.

Baca Juga :  Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025

Firman menjelaskan dari total driver gojek yang mencapai 200-250 ribu di jabodetabek, BNI syariah menargetkan 175 ribu driver setara 10% dari jumlah total keseluruhan Driver  GO-Jek mengikuti program Umrah Hasananh BNI syariah. Sejalan dengan corporate values yang terus berupaya menyebarkan nilai Hasanah, BNI Syariah sangat mendukung program nasional dalam rangka Financial Inclusion melalui program SWADAYA GO-JEK.

Adapun fasilitas yang didapatkan adalah jamaah mitra GO-JEK mendapatkan harga paket yang kompetitif dari travel-travel yang telah berpengalaman dan bekerjasama dengan BNI Syariah yaitu Aerohajj, NRA, ESQ, Albilad, Castourindo dan Kanomas. Selain itu, jamaah akan diberikan kartu Haji dan Umroh Indonesia ketika akan berangkat umrah untuk memudahkan bertransaksi di tanah suci. (Red)

Credit Foto Atti Kurnia


 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?