Telegraf, Jakarta – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini memperkirakan salah satu penyebab terjadinya kericuhan Aksi 4 November di beberapa titik di Jakarta adalah karena ketidaksediaan Presiden Joko Widodo untuk menerima pewakilan para demonstran.
Kedepan, Jazuli berharap bahwa Presiden mampu bersikap bijak dengan menemui para demonstran. Apalagi yang datang adalah ulama dan tokoh nasional. Jika itu dilakukan, dia yakin masyarakat akan berprasangka baik pada mantan Walikota Solo yang dikenal sebagai tokoh yang merakyat dan sering blusukan itu.
“Tapi begitu jutaan orang berdemo lalu perwakilanya tidak bisa diterima, ini jadi memicu kekecewaan lebih besar,” ujar Jazuli kepada wartawan, Sabtu (5/11).
Diketahui kemarin, ketika Presiden lebih memilih meninjau pembangunan KA Bandara Soetta ketimbang menemui jutaan pendemo, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berani pasang badan. Atas langkah JK tersebut, Jazuli mengapresiasinya.
“Apresiasi kepada Bapak Yusuf Kalla yang mau menerima utusan demonstran. Pak JK mengatakan Ahok akan diproses hukum dengan cepat,” sebut Ketua DPP PKS ini.
Terakhir, Jazuli juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang sudah berjanji akan memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, dalam waktu dua pekan selesai.
“Kita hormati janji orang nomor dua di negeri ini, dan janji Bapak Kapolri,” tutupnya. (Red)
Foto : Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapatkan apresiasi dari petinggi PKS. | Helmi Fithriansyah
