Tari Lawang Rasa Gandes Pamantes, Raih Juara Ajang Remaja Putri Kreatif 2019

Oleh : A. Chandra S.
Tari Lawang Rasa Gandes Pamantes, Meraih Juara Ke-1 Dalam Ajang Remaja Putri Kreatif 2019

Telegraf, Jakarta – Sanggar Tari Gandes Pamantes yang menghadirkan tarian tradisional berjudul Lawang Rasa berhasil memberikan tampilan memukau pertama dalam Festival Tari Tradisional untuk ajang Remaja Putri Kreatif 2019 bersama BNI, yang diselenggarakan oleh Yayasan Putik Indonesia Berkarya dalam Playfull Sunday yang dilaksanakan di South Quarter Dome, Minggu (25/08/19).

Tari Lawang Rasa yang berhasil keluar sebagai juara pertama ini merupakan tarian tradisional kreasi Sanggar Gandes Pamantes, yang mengandung arti gerbang ataupun pintu hati. Tarian ini ditarikan oleh beberapa penari wanita cantik yang secara implisit menggambarkan sosok seorang wanita yang memiliki karakter kebaikan serta kelembutan hati yang indah.

Penari wanita ini menghadirkan gerakan luwes dengan mengenakan kebaya berwarna cerah, dilengkapi oleh kain batik Sunda pada bagian bawahnya. Hiasan rambut dibuat menarik, dan riasan wajah dibuat minimalis namun tetap mengeluarkan aura cantik mojang sunda.

Gerakan luwes tubuh estetik yang diciptakan oleh Indi Febriyanti dengan mengadopsi serta memadukan berbagai gerakan dasar dalam seni Sunda dan disuguhkan oleh penari dari Sanggar Tari Gandes Pamantes ini berhasil menyampaikan pesan, pikiran, perasaan, dan suasana tertentu.

“Tarian Lawang Rasa ini ini merupakan tari garapan dari sanggar gandes pamantes yang berkolaborasi bersama penata musik iki boleng dengan menggunakan gamelan jawa barat yang lembut dan indah” ujar Indi selaku pendiri sanggar Gandes Pamantes.

Secara umum, Tari Lawang Rasa ditarikan oleh lima orang perempuan dengan iringan musik tradisional Sunda dengan tempo yang cepat namun lembut. Untuk mampu menarikan tari Lawang Rasa dengan sempurna seseorang harus menguasai beberapa gerakan, yaitu gerak bukaan, pencugan, gala, dan minci.

Gerak bukaan merupakan gerakan-gerakan pembuka dalam tarian. Sementara pencugan merupakan kumpulan-kumpulan dari gerakan itu, sedangkan ngala merupakan gerakan pemberhentian dari rangkaian tari, dan minci disebut juga sebagai gerakan perpindahan atau peralihan dari satu gerakan ke gerakan yang lain.

Tari Lawang Rasa sebagai kreativitas Sanggar Tari Gandes Pamantes kerap dipentaskan dalam berbagai perhelatan. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan tari Lawang Rasa ini akan  dikolaborasikan dengan berbagai kesenian kontemporer yang lebih bersifat hiburan.(Red)


Photo Credit : Sanggar Gandes Pamantes membawakan tarian berjudul Lawang Rasa dalam Festival Tari Tradisional untuk ajang Remaja Putri Kreatif 2019 bersama BNI di South Quarter Dome, Jakarta. TELEGRAF

Baca Juga: Bank BNI Sediakan 10.000 Kursi Mudik 2019 Untuk Nasabahnya

Lainnya Dari Telegraf