Telegraf – Ada momen haru saat calon presiden Ganjar Pranowo menghadiri undangan acara ngobrol asik bareng kalangan milenial dan Gen-Z di Mesra Bussines and Resto Hotel Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (06/12/2023). Capres nomor urut tiga itu ditemui Radit Gusti Setia, seorang penyandang autisme.
Radit datang ke lokasi acara ditemani kedua orangtuanya yakni Khairi dan Juwarti. Kepada orangtuanya, bocah berusia 15 tahun itu mengaku enggan berangkat sekolah jika tidak bertemu dengan Ganjar. Keinginannya itu disampaikan orangtuanya beberapa waktu lalu.
Ternyata takdir berpihak pada Radit. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu sedang ada agenda kunjungan ke Samarinda, malam itu. Akhirnya, siswa kelas 2 SMP SLB Pembina Bengkuring itu bisa bertatap muka dan mencium tangan Ganjar.
Juwarti mengatakan, anaknya mengaku sangat bahagia karena keinginan untuk bertemu Ganjar dapat terwujud. Selama ini, anaknya memang kerap menyebut nama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Radit sering melihat Pak Ganjar di televisi. Dia sering menyebut Pak Ganjar dan ingin bertemu,” tuturnya.
Bahkan, Radit sempat melempar tas dan buku serta tidak mau masuk sekolah jika belum bertemu dengan Ganjar. Ia dan anaknya sangat senang akhirnya mereka bisa bertemu dengan Ganjar Pranowo.
“Senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan Pak Ganjar,” imbuhnya.
Khairi menambahkan, ketika mendapat kabar akan bertemu Ganjar, anaknya senang dan mau memberikan baju kepada politikus berambut putih itu.
“Saya lega akhirnya bisa bertemu Pak Ganjar. Radit juga nitip baju untuk Pak Ganjar,” katanya.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang ramah dan mau menerima semua kalangan.
“Pak Ganjar orangnya baik. Mau bertemu dengan orang seperti kami. Harapan kami Pak Ganjar bisa menjadi pemimpin yang memikirkan anak-anak lain seperti Radit,” tandasnya.