Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Keluarga Petani, Buruh, dan Pedagang Tembakau
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Humaniora

Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Keluarga Petani, Buruh, dan Pedagang Tembakau

MSN Kamis, 15 Agustus 2024 | 14:30 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
memberikan bekal kepada pencari kerja melalui pelatihan keterampilan kerja, sehingga mampu dan menguasai suatu jenis dan tingkat kompetensi kerja tertentu untuk memasuki pasar kerja atau usaha mandiri.
Bagikan

TEMANGGUNG, TELEGRAF.CO.ID — Tingkat kompetisi di era generasi milenial, generasi Z atau alpha sangat tinggi, sebab setelah era industrialisasi dengan dibarengi cepatnya perkembangan teknologi informasi dinamika dunia juga berjalan dengan cepat. Maka jika generasi saat ini yang masuk dalam generasi milenial dan generasi alpha jika tidak mengikuti perkembangan zaman tidak mengasah diri dengan skill maka akan terlibas dalam persaingan kerja.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo saat menghadiri acara penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Keluarga Petani, Buruh, dan Pedagang Tembakau Kabupaten Temanggung, di Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Rabu (14/8/2024).

Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo saat menghadiri acara penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Keluarga Petani, Buruh, dan Pedagang Tembakau

“Generasi milenial, generasi Z dituntut untuk semakin berkembang karena ke depan demografi penduduk kita semakin bertambah, tahun 2030-2024 nanti dua generasi ini akan mendominasi di Indonesia. Generasi milenial kita kurang lebih 28,8% generasi Z sekitar 24,4% hampir 50% nanti mendominasi. Kalau adik-adik sekalian tidak punya skill tinggi akan terlibas oleh zaman, jika tidak punya keterampilan tidak mungkin akan terambil oleh mitra-mitra kerja. Maka salah satu caranya dengan adanya pelatihan seperti ini,”ujarnya.

“Kalau adik-adik sekalian tidak punya skill tinggi akan terlibas oleh zaman, jika tidak punya keterampilan tidak mungkin akan terambil oleh mitra-mitra kerja. Maka salah satu caranya dengan adanya pelatihan seperti ini.”

Pemkab Temanggung kata Agung, sangat menaruh perhatian khususnya bagi para calon tenaga kerja yang telah dilatih di BLK ini. Mereka diharapkan mampu menjadi tenaga kerja siap kerja, kompeten, kompetitif. Harus memanfaatkan dan menerapkan betul ilmu yang telah dimiliki.

“Disamping itu harus terus bersemangat meraih kehidupan lebih baik, tidak mudah menyerah, selalu berusaha mengejar impian yang dicita-citakan. Kalian bisa memilih menjadi pekerja baik bergabung dengan perusahaan atau menjadi wira usaha mandiri. Jangan berhenti sampai di sini, saya berharap pelatihan keterampilan kerja ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,”katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Sri Endang Praptaningsih mengatakan, pelatihan berbasis kompetensi ini menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Tujuannya adalah untuk memberikan bekal kepada pencari kerja melalui pelatihan keterampilan kerja, sehingga mampu dan menguasai suatu jenis dan tingkat kompetensi kerja tertentu untuk memasuki pasar kerja atau usaha mandiri.

Disebutkan, ada 13 jurusan dalam pelatihan ini antara lain, elektro, merias, terapis spa, sablon, tata busana, pembuatan roti dan kue, servis sepeda motor injeksi, barber shop, las listrik, menjahit, barista, finishing mebel. Adapun pelatihan ini dilakukan dalam dua tahap, di mana pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Maret-30 April 2024 dengan jumlah 112 orang peserta, kemudian tahap II dilaksanakan 15 Juli-13 Agustus 2024 atau selama 22 hari kerja dengan jumlah peserta 96 orang.

Salah satu peserta pelatihan sablon Novan Nur Hakim (26) dari Mendirat Pare, Kranggan mengaku senang bisa mendapat pelatihan ini karena diajari teori dan praktik. Praktik dengan mendesain logo kaus menggunakan software Corel Draw, kemudian discreening baru disablon. Peserta pelatihan lain Faisal Rifki (19) asal Desa Boto Putih Tembarak dan Muhammad Rifki Syaifudin (20) asal Mantenan Greges, Tembarak mengungkapkan saat ini sudah bisa menservis mesin cuci, setrika, kipas angin, AC, magic com.

“Kami senang mendapat bantuan pelatihan ini, kami sudah siap kerja bahkan siap untuk membuka usaha sendiri seperti jasa servis peralatan elektronik,”kata Faisal. (arya).

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Tiara Lupita Ayu Hermanto
Tiara Lupita Ayu Hermanto: Perempuan yang Menyulam Reputasi Industri Musik dengan Suara, Empati, dan Dedikasi
Waktu Baca 8 Menit
DPR Setujui RUU KUHAP Jadi Undang-Undang, Simak Isinya!
Waktu Baca 6 Menit
BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit

Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk

Waktu Baca 3 Menit

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan

Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Humaniora

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit
Heroes and the Meaning of Sacrifice
Humaniora

Bangkitlah Dengan Nurani, Setiap Zaman Butuh Pahlawan Baru

Waktu Baca 2 Menit
Humaniora

Rumuskan Solusi Stunting dan Anemia, Ilmuwan Mesir dan Turki Berkumpul di UNU Yogyakarta

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Merayakan Inisiatif Perdamaian Global, UNU Jogja – Indika Foundation Gelar “2R: Ruang Riung

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Mayoritas Penyandang Disabilitas Tak Kuliah dan Tak Bekerja

Waktu Baca 5 Menit
Humaniora

Trah Sultan HB II Desak Pembentukan Komite Pengembalian Aset Kraton Yogyakarta

Waktu Baca 3 Menit
Peta fungsi lahan daerah Tamambaloh (data dari Sangga Bumi Lestari)
Humaniora

Masyarakat Tamambaloh Menolak Sawit: Ancaman di Hulu Sungai Embaloh Makin Nyata

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Borobudur Butuh Revitalisasi Nilai Spiritual

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?