Meskipun Laba Turun 62 Persen Kinerja PT Taspen Masih Cukup Baik

Oleh : Atti K.

Telegraf, Jakarta – Gejolak ekonomi global yang terjadi sepanjang tahun 2018, tidak hanya mempengaruhi kinerja PT Taspen Persero (PT Taspen) yang mengakibatkan laba menurun, tetapi hampir mempengaruih bukan saja perusahaan dalam negeri.

Meskipun laba PT Taspen turun drastis ditahun 2018 sebesar 62 persen setara dengan Rp271,55 miliar dibanding tahun sebelumnya yang tercatat perolehan labanya sebesar Rp721,73 miliar, kinerja taspen 2018 masih tergiolong bagus.

“Kalau kita bandingkan 8,7 persen dan yield industri yang ada PT Taspen pertumbuhannya cukup bagus, ditengah goncangan yang berat PT Taspen bisa memberikan yield yang baik dan probiliti yang cukup baik,” ungkap Helmi Imam Satrio dalam paparan laporan kinerja 2018 di kantornya Jakarta.

Helmi menjelaskan pada tahun 2018 terdapat beban meningkat cukup tajam untuk pembayaran klaim atau santunan yang mencapai 11 triliun naik sebesar 14,58 persen.

Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro menambahkan terus optimis meningkatkan kembali kinerja di tahun 2019 dengan penambahan inovasi dan program program baru seperti, fokus pada program kewirausahaan ASN yang mana tahun lalu fokus pada sistem pelayanan.

“Beberapa inoasi yang di lakukan kedepan akan lebih melanjutkan program kewirausahaan ASN. Kalau tahun lalu berkonsentrasi terhadap sistem layanan tahun ini akan berkonsentrasi kepada kridit membantu peningkatan kesejahteraan,” tutur Iqbal Kamis (14/2).

Iqbal meminta masyarakat jangan khawatir mengenai aplikasi otentikasi digital ini justru akan memudahkan para menerima pensiun. nantinya penerima pensiun dalam pengabilan dananya tidak melalui kantor poss tetapi bisa mengunakan atm yang akan memudahkan masyarakat penerima.

Baca Juga :   Bersih-Bersih Migas: Serikat Pekerja Dukung Langkah Hukum Kejagung

Selain program program tersebut PT Taspen menambah saham kepemilikan korporasi anak seperti pada bank mandiri Taspen dan waskita grup. “aksi korporasi 2018 akhir tahun melakukan bank mandiri taspen kepemilikannnya dinaikan menjadi 48,9 persen dari 20 persen, dari sisi lain melihat investasi diperusahaan anak nilainya meningkat investasi di Waskita grup juga ada penambahan 1,99 naik 2,7 triliun,” ungkapnya.

Lanjut Iqbal peningkatan dalam 3 tahunan yang meliput asuransi jiwa taspen asetnya meningkat, 8,73 persen rata rata 3 tahun serta Bank Mandiri Taspen naik 101 persen sementara dari sisi laba bersih meningkat 139 persen. (Red)


Credit photo : Direktur Utama PT taspen Iqbal Latanro usai konfrensi pers kinerja 2018 di kantornya/telegraf


Lainnya Dari Telegraf