Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Haul Sesepuh Pondok Pesantren Buntet, Berbagai Lapisan Masyarakat Ikut Sholawatan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Nasional

Haul Sesepuh Pondok Pesantren Buntet, Berbagai Lapisan Masyarakat Ikut Sholawatan

KBI Media Rabu, 11 April 2018 | 18:34 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Cirebon – Lantai atas asrama Al-Istiqomah Pesantren Buntet, kediaman almarhum Almaghfurlah KH. Abdullah Abbas terlihat sesak dengan hadirnya ratusan anggota masyarakat. Beberapa kelompok masyarakat yang hadir diantaranya terlihat pengurus Gerakan Indonesia Maju (GIM), sejumlah anggota Pagar Nusa (PN) bahkan terlihat pula dihadiri oleh Geng Motor XTC dan anak Punk serta kelompok masyarakat lainnya.

Kehadiran mereka ditempat yang menjadi salah satu saksi bisu pertemuan para kiai, saat Gus Dur meminta izin para kiai untuk maju dalam pencalonan presiden tersebut adalah untuk mengikuti sholawatan yang dilaksanakan pada kamis malam 5 April 2018 lalu dan dipimpin langsung oleh putra Kiai Dulah, yaitu KH. Ayip Abbas, atau biasa orang memanggilnya Kang Ayip.

“Kegiatan ini sudah rutin, namun biasanya tidak disini. Sengaja saya arahkan kegiatannya disini, sekaligus memperingati haul,” ujar Kang Ayip.

Kang Ayip memang sudah lama “berteman” dengan Geng Motor. Mereka secara rutin diajak bersholawat oleh Kang Ayip dengan cara bersholawat ke sejumlah masjid, atau ditempat lainnya. Sering juga, ratusan anggota XTC itu, mendatangi langsung ke kediaman Kang Ayip di Padabeunghar, Kuningan.

Pada acara tersebut Ketua Umum Gerakan Indonesia Maju (GIM) Rajasa Brotodiningrat mengatakan, ”Kang Ayip adalah sosok ulama yang selalu mau berteman dengan siapa saja, dalam setiap kesempatan saya nongkrong bersamanya, beliau selalu berkata bahwa sholawatan adalah dalam rangka memberikan nutrisi bagi jiwa. Dan saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, bahkan geng motor yang kerap mendapat stigma sebagai kelompok berbahaya telah terjadi proses perubahan pada setiap individu mereka menjadi positif.”

Baca Juga :  Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sosok Pahlawan Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Gerakan Indonesia Maju (GIM) sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kang Ayip dan akan terus turut serta dalam secara aktif dalam kegiatan ini.

“Indonesia membutuhkan kegiatan-kegiatan yang memberikan kesejukan dan bukan yang memancing keributan, Revolusi Mental membutuhkan aplikasi yang sederhana namun nyata membawa kearah kemajuan. Bukan hanya kegiatan ini saja, namun Gerakan Indonesia Maju juga akan terus bersama para Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat lainnya yang terus bergiat dengan tujuan yang serupa.” Tegas Rajasa. (Red)


Photo Credit :  Haul Pesantren Buntet, di kediaman almarhum Almaghfurlah KH. Abdullah Abbas terlihat sesak dengan hadirnya ratusan anggota masyarakat. | File/Dok/Ist. Photo

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Pahlawan Marsinah dan Doa-doa Untuk Buruh Indonesia

Waktu Baca 6 Menit
Nasional

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sosok Pahlawan Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Meski Tuai Kontroversi, Soeharto Sah Jadi Pahlawan Nasional

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Antasari Azhar Mantan Ketua KPK Era SBY Meninggal Dunia

Waktu Baca 1 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?