Telegraf, Tiongkok – Pemerintah Tiongkok akhir pekan kemarin menggelar acara bertajuk The World Internet Conference di kota Wuzhen. Diadakan Administrasi Cyberspace China, konferensi tersebut digunakan pemerintah Tiongkok untuk mempresentasikan visinya mengenai dunia maya yang dilindungi undang-undang.
Salah satu pemimpin perusahaan terkemuka yang diundang mereka adalah CEO Apple Tim Cook. Dalam pidatonya sebagaimana dilansir Bloomberg, bos apple menyampaikan kebanggaannya dapat bekerja sama dengan mitra-mitranya di Tiongkok untuk membangun komunitas dunia maya masa depan.
Selain itu, Cook juga mengatakan dirinya tidak khawatir tentang mesin yang berpikir seperti manusia. Sebaliknya, dia khawatir tentang orang-orang yang berpikir seperti mesin. Dia mengajak semua orang untuk menanamkan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan, privasi, dan keamanan.
Kedatangan Tim Cook di Tiongkok di konferensi internet dunia tersebut menjadi sangat penting. Mengingat Apple sangat vokal dalam menentang adanya sensor internet. Sedangkan pemerintah Tiongkok dikenal sangat ketat dalam penyebaran informasi di dunia maya.
Contohnya, Apple beberapa waktu lalu mengambil kebijakan menghapus banyak aplikasi VPN di App Store regional Tiongkok atas permintaan pemerintahnya. Hal ini karena Apple lebih menghormati hukum di negara di mana mereka beroperasi.
Tiongkok sendiri adalah pasar terbesar Apple setelah AS. Apple sangat bertaruh besar di negara tersebut. Dalam menjalankan bisnisnya di Tiongkok, mereka tentunya harus mematuhi hukum di Tiongkok dan hubungan keduanya semakin erat.