Telegraf – Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga memerintahkan pada seluruh jajarannya untuk segera melakukan survei kerusakan akibat gempa berkekuatan 7.3 skala richter di Fukushima, yang terjadi pada Sabtu (13/02/2021).
Suga juga meminta mereka melakukan upaya penyelamatan apabila diperlukan, serta menyampaikan informasi kepada publik secara tepat waktu.
Berdasarkan skala intensitas seismik Jepang, kekuatan guncangan gempa Fukushima mencapai 6, atau level tertinggi kedua.
Gempa yang terjadi pada pukul 23.08 waktu setempat itu, juga dirasakan di ibu kota Jepang, Tokyo dalam skala 4.
Guncangan paling kuat dirasakan di dekat episentrum, yakni di Miyagi, Nakadori, dan Hamadori di wilayah pesisir di Fukushima, Jepang dengan skala 6.
Kendati tak berpotensi tsunami, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau mengevakuasi diri ke lokasi yang lebih tinggi. Karena, dikhawatirkan akan ada gempa susulan terjadi.
Pemadaman listrik juga dilakukan di beberapa bagian prefektur Fukushima, Miyagi, Iwate, dan Tochigi. Akibatnya sebanyak 800 ribu rumah terdampak dan mengalami kerusakan.
Photo Credit: Alat berat excavator listrik sedang beroperasi untuk pekerjaan restorasi di lokasi longsor di Joban Expressway di Soma, prefektur Fukushima pada 14 Februari 2021, setelah terjadi gempa bumi. AFP