Telegraf, Jakarta – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk tidak sibuk dengan desain perencanaan kerja serta tak perlu ada keinginan untuk menjadi presiden.
Hal tersebut diungkapkan Fahri ketika dimintai tanggapannya soal dugaan Hotel Alexis yang masih beroperasi di 4Play, salah satu bar yang ada di hotel itu.
“Itu urusannya Pak Anies Baswedan lah (Alexis), tetapi saya ingin Pak Anies jangan sibuk dengan desain perencanaan kerja. Jangan terlalu banyak melayani kerja-kerja sektoral. Percayalah kepada birokrasinya, itu sudah ada,” ujar Fahri di gedung DPR, Jumat (02/02/2018).
Fahri mengatakan pekerjaan gubernur DKI mirip dengan pekerjaan kepala negara. Pasalnya Jakarta memiliki kekuatan dan posisi strategis, seperti sebuah negara mengingat Jakarta merupakan ibu kota negara.
“Jadi Pak Anies tidak perlu ingin jadi presiden. Dia sudah jadi ‘presiden’ sekarang. Jadi dia fokus saja (urus Jakarta). Cuma saya lihat kerjanya itu kurang sistematis, kurang terencana, akhirnya terlalu banyak yang di tengah jalan mengganggu,” jelasnya.
Ia mencontohkan soal rencana akan mengganti nama jalan, menurutnya hal tersebut tidak penting dan tidak tersambung dengan urusannya sebagai gubernur DKI. Justru lebih bermanfaat jika membuat jalan baru di Ibu Kota.
Untuk masalah Alexis, katanya, lebih baik Anies menyerahkan kepada anak buahnya dengan memberikan instruksi. Sebab, tugas gubernur adalah memberikan instruksi kepada anak buahnya agar bekerja.
“Tugas dia itu kasih instruksi, bagaimana nih panggil ahli hukum. Apa penyebabnya harus ditutup? Oh, karena di situ ada operasi pelacuran diam-diam, bisa ada narkotika dan lainnya. Minta tolong ke kapolda, itu ditutup karena sudah ada bukti begini-begini, ya tutup. Kalau beroperasi di tempat lain, ilegal, tutup lagi. Itu pekerjaan sehari-hari dan tidak usah diomongkan,” tegasnya. (Red)
Photo Credit : Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ingatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk tidak berkeinginan untuk menjadi presiden. Antara