Telegraf -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merayakan usia ke-75 pada hari ini dengan peluncuran resmi Bale by BTN, sebuah Super App yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan nasabah melalui inovasi digital. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa usia yang sudah matang ini menjadi momentum bagi perseroan untuk terus bertransformasi dan memberikan layanan perbankan yang lebih baik. Dengan peluncuran ini, BTN menargetkan empat hingga lima juta pengguna Bale by BTN hingga akhir tahun 2025.
“Bale by BTN hadir sebagai inisiatif strategis kami untuk memperkuat posisi BTN sebagai bank transaksional. Kami berharap dengan hadirnya Bale, kami dapat menarik lebih banyak dana murah ritel secara berkelanjutan dan mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan perbankan mereka secara digital,” ujar Nixon dalam acara Grand Launching Bale by BTN di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2).
Nama “Bale” diambil dari kata “balai” yang berarti “rumah,” mencerminkan tujuan utama aplikasi ini sebagai tempat yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Setelah berhasil menghubungkan dua juta pengguna dalam waktu satu tahun, BTN menargetkan Bale by BTN dapat menjangkau empat hingga lima juta pengguna pada tahun 2025.
Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, menyampaikan bahwa kepercayaan nasabah terhadap platform digital BTN semakin meningkat. Bale by BTN, yang sebelumnya dikenal dengan BTN Mobile, kini diproyeksikan memiliki 3,6 juta pengguna dengan volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan. Setiap bulan, BTN memperoleh 125.000 pengguna baru melalui aplikasi ini.
“Transformasi digital BTN menunjukkan hasil positif dengan semakin banyaknya pengguna aktif Bale by BTN. Ini membuktikan bahwa kami telah mengalami lompatan signifikan dalam layanan transaksi digital kami,” kata Thomas.
Menurut Thomas, kebutuhan masyarakat di era digital semakin mengarah kepada platform yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan perbankan mereka. “Dengan semakin banyaknya nasabah yang merasa nyaman bertransaksi melalui platform digital, kami optimis transaksi dan saldo tabungan nasabah akan terus meningkat,” tambahnya.
Pada akhir Desember 2024, BTN mencatatkan peningkatan saldo tabungan hampir 43% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp16,76 triliun. Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84% menjadi Rp5,3 triliun, dan saldo merchant naik 58,6% menjadi Rp2,49 triliun, menggambarkan pertumbuhan yang pesat pada platform Bale by BTN.
Bale by BTN juga menyediakan berbagai fitur unggulan, termasuk pengelolaan investasi, cashback hingga 30% di 51 merchant nasional, serta pengajuan KPR online yang lebih efisien. Thomas berharap aplikasi ini dapat menarik segmen muda, seperti Gen Z dan mahasiswa, dengan desain yang catchy dan mudah digunakan. Bale by BTN diharapkan dapat memperkuat posisi BTN di industri perbankan nasional sebagai solusi utama bagi kebutuhan finansial nasabah.
