Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Bekraf Ajak Pemilik IP untuk Tingkatkan Pemasaran Lisensi
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Bekraf Ajak Pemilik IP untuk Tingkatkan Pemasaran Lisensi

Atti K. Senin, 8 Oktober 2018 | 18:23 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Pemerintah terus bangkitkan kreatifitas anak anak muda, dimana era digtal sudah maju pesat, melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ajak para profesional diindustri kreatif atau pemilik Intellectual Properti (IP) berkolaborasi antar para ahli lintas bidang untuk meningkatkan pemasaran lisensi.

“Sebuah gagasan bisa dilipat gandakan nilai ekonominya tanpa perlu menyandarkan pada kekuatan produksi, ini yg sangat penting yang akhirnya muncul instilah model intelektual properti dimana bisnis ekonomi kreatif sangat mengandalkan dari kekuatan kapitalisasi intelektual properti right untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi yang dominan yang lebih besar,” hal itu diungkapkan oleh Deputi 4 Pemasaran Bekraf Joshua Simandjuntak saat knfrensi pers di Jakarta.

Joshua menjelaskan Bekraf Bekraf akan menjembatani para pelaku kreatif atau pemilik IP dengan para ahli dibidang pemasaran lisensi IP. Tujuannya, membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk mengembangkan berbagai IP local serta memperkuat nilai jual dalam dan luar negeri dengan Program Katapel.

Program Katapel ini diadakan BEKRAF yang bekerjasama dengan Asosiasi Industri Animasidan Kreatif Indonesia (AINAKI) dan didukung konsultan IP kreatif Danumaya Dipa.
Semua pelaku kreatif, kreator, dan mitra bisnis para creator dari berbagai bidang kreatif khususnya di bidang animasi, film, komik, dan games bias mendaftar untuk mengikuti Program Katapel.

Ditemui di tempat yang sama Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf mengatakan kontribusi sektor ekonomi kreatif itu masih terbesar berada di 3 bidang yaitu kuliner kriya dan faasion yang mana sektor ni berbasis pada kekuatan produksi.

Baca Juga :  Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

“Cepat atau lambat dan segera program Katapel ini perlu ditetapkan di Indonesia supaya perkembangan sektor ekonomi kreatif dapat mengarah ke kapitalisasi dan Intellectual property/ IP serta tidak hanya sebagai pemain nasional saja tetapi juga sebagai pemain internasional,” tuturnya.

Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pengembangan Pasar Luar Negeri Ide intellectual property /IP sebenarnya sudah cukup lama. Seperti contoh di bidang science, ada paten. Di sini juga harus melakukan hal yang sama untuk yang sifatnya hak kekayaan kita. IP ini yang saat ini baru kemasannya belum terbentuk, nah inilah tujuannya program Katapel

“Katapel mengingatkan kita kepada permainan tempo dulu yang anak-anak zaman sekarang sudah mulai lupa bahkan tidak tahu dan bertujuan untuk melontarkan para pelaku kreatif dengan karya ciptanya yang sudah dilindungi dengan IP ini.” kata Bona. (Red)


Credit Photo : Bekraf Ajak Pemilik IP untuk Tingkatkan Pemasaran Berlisensi/telegraf


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit
Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China
Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Remitansi Capai Rp250 Triliun, OJK Dorong Literasi dan Perlindungan Finansial PMI

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bidik Pasar Tidur Sehat, SANCI Group Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Ekspansi ke Indonesia

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?