Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Atikoh Ganjar: Kekerasan Pada Perempuan Bisa Dicegah Jika Masyarakat Teredukasi
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Nasional

Atikoh Ganjar: Kekerasan Pada Perempuan Bisa Dicegah Jika Masyarakat Teredukasi

Mia Ketangrejo Sabtu, 25 November 2023 | 18:57 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Siti Atikoh Supriyanti menegaskan perlu kesadaran untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan. FILE/Telegraf
Bagikan

Telegraf – Istri calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menegaskan perlu kesadaran yang sama untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan. Untuk itu, edukasi menjadi faktor penting yang harus diperkuat.

Hal itu diungkapkan Atikoh usai diskusi bersama sejumlah aktivis perempuan di High End Tower, Sabtu (25/11/2023). Atikoh didampingi Angkie Yudistia, penyandang disabilitas yang juga Stafsus Presiden bidang Sosial.

“Mencegah kekerasan seksual tentu yang pertama adalah edukasi,” tegas Atikoh.

Ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu menegaskan, edukasi terhadap masyarakat ini penting sehingga memunculkan kesadaran melakukan tindakan preventif.

“Mulai dari tidak ada normalisasi terhadap komen yang bernada pelecehan seksual,” katanya.

Perempuan yang hari ini genap berusia 52 tahun itu menegaskan, edukasi pun tak terbatas bagi orang dewasa. Atikoh mengatakan, pemahaman harus dimulai sejak usia anak-anak.

“Kita bisa mengedukasi terutama bagi balita, mana bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Kemudian di tingkat anak-anak juga seperti itu, apa yang bisa dia lakukan agar tidak menjadi korban,” tegasnya.

Lewat edukasi, kata Atikoh, kesadaran masyarakat muncul dan Ia meyakini dapat menekan terjadinya kekerasan seksual.

“Kalau tidak ada awareness dari lingkungan tentu ini akan sulit untuk jadi pencegahan,” ujarnya.

Selain itu, Atikoh juga menyoroti kampanye “women support women” yang tampaknya belakangan diabaikan.

“Kita (sesama perempuan) itu harus saling menguatkan, kalau untuk korbannya yang perempuan, kita bergandengan tangan untuk bisa mengatasi itu semua,” katanya.

Baca Juga :  Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sosok Pahlawan Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Atikoh mengatakan, “women support women” sangat dibutuhkan terutama pada kasus kekerasan. Sebab perempuan membutuhkan dukungan untuk berani bicara saat mengalami kekerasan.

“Karena tentu perempuan itu perlu dikuatkan agar mereka mau speak up, kalau tidak yang speak up tidak akan ada yang tahu padahal misalnya sudah menjadi korban,” tandasnya.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Pahlawan Marsinah dan Doa-doa Untuk Buruh Indonesia

Waktu Baca 6 Menit
Nasional

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sosok Pahlawan Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Meski Tuai Kontroversi, Soeharto Sah Jadi Pahlawan Nasional

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Antasari Azhar Mantan Ketua KPK Era SBY Meninggal Dunia

Waktu Baca 1 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?