Lebih dari 800 Karya Warnai Perayaan 3 Tahun MOOC Pintar: Kreativitas yang Layak Diapresiasi

“Apa yang dilakukan oleh peserta lomba MOOC Pintar ini membuktikan bahwa semangat pembelajaran digital dan inovasi konten sudah menjadi bagian dari ekosistem kita. Ini bukan hanya lomba, ini adalah ruang apresiasi dan panggung ekspresi yang membentuk masa depan pendidikan digital di Indonesia.”

Oleh : msn

TANGERANG SELATAN, TELEGRAF.CO.ID — Tidak mudah memilih dari ratusan karya yang membanjiri ajang review lomba dalam rangka ulang tahun ke-3 MOOC Pintar bertajuk “3 Tahun Pintar Berdampak”. Acara yang digelar pada 10 Juli 2025 ini mencatat partisipasi luar biasa dengan total lebih dari 800 karya yang terdiri dari 292 poster, 59 video, 132 abstrak untuk conference, dan 499 tulisan feature.

Proses kurasi dan penilaian dilakukan secara ketat oleh tim reviewer yang terdiri dari para praktisi, widyaiswara dan akademisi dari berbagai bidang. Salah satunya adalah Abdul Malik MSN, Co-Founder Asosiasi Konten Kreator Desa Indonesia (AKDI), yang turut menjadi reviewer untuk kategori poster.

“95% hasil poster tidak ada yang kurang—semuanya bagus. Walaupun sebagian dibantu dengan AI, karya-karya ini tetap merupakan hasil imajinasi orisinal peserta. Ada yang membuat secara manual, ada yang menggunakan aplikasi pihak ketiga, bahkan ada yang merancang dengan prompt AI yang sepenuhnya lahir dari pikiran mereka sendiri,” ungkap Malik. “Tidak mudah memilih yang terbaik, karena yang terbaik belum tentu benar, dan yang benar belum tentu baik dari sudut pandang reviewer yang lain.”

Kepala Pusbangkom SDM – Kementerian Agama, Dr. H. Mastuki, M.Ag., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas antusiasme peserta dan kontribusi para reviewer. “Apa yang dilakukan oleh peserta lomba MOOC Pintar ini membuktikan bahwa semangat pembelajaran digital dan inovasi konten sudah menjadi bagian dari ekosistem kita. Ini bukan hanya lomba, ini adalah ruang apresiasi dan panggung ekspresi yang membentuk masa depan pendidikan digital di Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Bagian Tata Usaha Pusbangkom, Muhtadin, S.Ag., M.Si., menambahkan, “Kami melihat ada gelombang semangat yang luar biasa dari berbagai kalangan, mulai dari guru, dosen, hingga ASN muda. Karya-karya ini adalah bukti nyata bahwa MOOC Pintar telah menjadi ruang tumbuh bersama. Kami berharap kompetisi ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tapi juga ekosistem yang terus hidup dan berkembang.”

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, perayaan ulang tahun ke-3 MOOC Pintar menjadi tonggak penting dalam memotret semangat dan kemampuan digital para peserta dari berbagai latar belakang. Kreativitas, kolaborasi, dan adaptasi terhadap teknologi tampak nyata dalam setiap karya yang disuguhkan.

Karya hebat tidak selalu lahir dari alat yang canggih, tapi dari imajinasi yang jujur dan niat yang tulus. Di era digital seperti sekarang, inovasi bukan lagi milik segelintir orang, melainkan hak dan peluang semua pembelajar. MOOC Pintar telah membuktikan bahwa ketika ruang diciptakan, semangat belajar akan menemukan jalannya sendiri. Mari terus menyalakan semangat, karena belajar tak pernah usang, dan berdampak tak pernah selesai.(rilis/dp)

Lainnya Dari Telegraf