Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Napak Tilas Bung Karno dan Jaga Toleransi, Ganjar Silaturahmi ke Keuskupan Bogor
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Humaniora

Napak Tilas Bung Karno dan Jaga Toleransi, Ganjar Silaturahmi ke Keuskupan Bogor

Indra Christianto Jumat, 9 Februari 2024 | 06:49 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Ganjar Pranowo didampingi istrinya, Siti Atikoh bersilaturahmi ke Keuskupan Bogor, Kamis (09/02/2024). FILE/Telegraf
Bagikan

Telegraf – Ganjar Pranowo didampingi istrinya, Siti Atikoh bersilaturahmi ke Keuskupan Bogor, Kamis (09/02/2024). Kehadiran Capres nomor urut 3 itu menapak tilas Presiden Soekarno dalam upaya menjaga toleransi di Indonesia.

Keuskupan Bogor tidak lepas dari peran Monsinyur Geise, yang juga sebagai uskup pertama. Pada awal pendiriannya, Bung Karno menemui Monsinyur Geise di Keuskupan untuk meneguhkan toleransi di Indonesia saat itu. Pertemuan itu diabadikan dalam foto yang ditempel di dinding salah satu gedung katedral.

Dan, begitu pula dengan Ganjar yang hari ini bersilaturahmi membawa semangat toleransi. Ia disambut langsung oleh Uskup Mgr Paskalis Bruno Syukur.

Dalam kesempatan itu, Ganjar diajak berkeliling bangunan katedral sembari berdiskusi soal masa depan bangsa, negara dan toleransi.

“Intinya silaturahmi. Dan ternyata Bung Karno beberapa kali sering ke sini, sering berdialog jadi saya membayangkan kalau dulu mereka berdialog, maka hari ini kita juga berdialog apa bedanya, sama toh?” ujar Ganjar.

Ganjar mengaku telah menjalin silaturahmi ke banyak tokoh agama, masyarakat dan adat. Bahkan itu dilakukan di daerah-daerah terpencil dan perbatasan.

“Para tokoh itu memiliki peran penting. Inilah bentuk silaturahmi agar Indonesia kita itu asik, menarik tidak mudah tersinggung dan marah. Sehingga kita saling tahu dan bisa saling toleran,” tegasnya.

Capres berambut putih itu juga menambahkan bahwa ia meyakini umat katholik memiliki slogan yang digaungkan oleh Albertus Soegijapranata “Seratus persen Katholik, seratus persen Indonesia”.

“Jadi saya ingin antara ulama dan umara bersatu untuk bisa menyelesaikan persoalan bangsa ini,” terangnya.

Sementara itu, Mgr Paskalis Bruno Syukur mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya Ganjar dalam menjaga toleransi.

“Kami dari gereja Katholik mau berjalan dengan pemerintah. Dan pertemuan kali ini kami dari Gereja Katholik Keuskupan Bogor menegaskan siap bersama calon pemimpin untuk memajukan Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera,” katanya.

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ganjar dan istri.

“Terima kasih Pak Ganjar, telah meneguhkan perjuangan kami,” tandasnya.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit
KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit
Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini
Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit

Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Humaniora

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit
Heroes and the Meaning of Sacrifice
Humaniora

Bangkitlah Dengan Nurani, Setiap Zaman Butuh Pahlawan Baru

Waktu Baca 2 Menit
Humaniora

Rumuskan Solusi Stunting dan Anemia, Ilmuwan Mesir dan Turki Berkumpul di UNU Yogyakarta

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Merayakan Inisiatif Perdamaian Global, UNU Jogja – Indika Foundation Gelar “2R: Ruang Riung

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Mayoritas Penyandang Disabilitas Tak Kuliah dan Tak Bekerja

Waktu Baca 5 Menit
Humaniora

Trah Sultan HB II Desak Pembentukan Komite Pengembalian Aset Kraton Yogyakarta

Waktu Baca 3 Menit
Peta fungsi lahan daerah Tamambaloh (data dari Sangga Bumi Lestari)
Humaniora

Masyarakat Tamambaloh Menolak Sawit: Ancaman di Hulu Sungai Embaloh Makin Nyata

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Borobudur Butuh Revitalisasi Nilai Spiritual

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?