Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Meminimalisir Krisis Kemanusiaan di Palestina Adara dan 23 Lembaga Kemanusiaan Internasional Tak Henti-hentinya Kirim Bantuan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Humaniora

Meminimalisir Krisis Kemanusiaan di Palestina Adara dan 23 Lembaga Kemanusiaan Internasional Tak Henti-hentinya Kirim Bantuan

Atti K. Minggu, 23 Mei 2021 | 19:42 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf – Setelah 11 hari menggempur Gaza pihak Israel meminta gencatan senjata. Lebih dari 1615 serangan udara berupa rudal dan bom menyasar pemukiman warga sipil dan bangunan penting di Jalur Gaza, Palestina sejak 10 Mei 2021.

Gejolak dan agresi keempat kalinya oleh Zionis Israel yang meluluhlantahkan Gaza setelah himpitan blokade 14 tahun tak hanya dirasakan warga Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya, tetapi menjalar ke seantero dunia termasuk Indonesia. Sebagai negara muslim terbesar di dunia, rasa sakit yang dialami bangsa Palestina amat dapat dirasakan beratnya. Semua pihak merasa terpanggil memberikan bantuan dan turut berdonasi terlebih di tengah momen puncak Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Gencatan senjata bukan berarti melupakan dampak panjang krisis kemanusiaan. Hancurnya infrastruktur serta anak-anak, perempuan-perempuan lemah dan kalangan lansia yang turut menjadi korban, amat mengusik rasa kemanusiaan. Selain itu, dalam rancangan kesepakatan gencatan senjata pihak Palestina mensyaratkan tidak ada lagi penyerangan ke Masjid Al Aqsa dan pengusiran warga Syekh Jarrah, itu artinya kekerasan zionis terjadi secara menyeluruh terhadap warga Palestina,” tegas Sri Vira Chandra, Ketua Adara Relief.

Gejolak dan agresi keempat kalinya oleh Zionis Israel yang meluluhlantahkan Gaza setelah himpitan blokade 14 tahun tak hanya dirasakan warga Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya. Mengundang banyak simpatisan berbagai negara hingga masyarakat sipil. Salah satu lembaga kemanusiaan yang menjadi representasi dari lembaga kemanusiaan yang dikelola perempuan Indonesia, Adara ta henti hentinya menyalurkan donasi Sahabat Adara ke semua wilayah Palestina yang terjajah, yaitu kota Al Quds, Tepi Barat, wilayah 48, Gaza, dan kamp-kamp pengungsian yang tersebar di beberapa wilayah sekitar Palestina.

Selama meningkatnya gejolak di Al Quds dan Jalur Gaza, Adara telah mengirimkan bantuan dalam beberapa tahap. Sejak awal Ramadhan hingga pekan pertama bulan Syawal ini, Adara telah menyalurkan bantuan bagi 764 orang korban luka, di antaranya 100 anak-anak, trauma healing bagi 100 anak, bantuan biaya tindakan operasi bagi 10 korban luka, bantuan kaki palsu untuk 4 orang, bantuan perawatan dan obat-obatan untuk 225 pasien, bantuan kursi roda dan kruk serta biaya pengobatan dan operasi untuk sebanyak 71 orang, serta bantuan 100 alat kesehatan untuk rumah sakit.

Selain itu, bantuan berupa makanan berbuka puasa untuk jama’ah itikaf di Masjid Al Aqsa dan wilayah Palestina lainnya disalurkan sebanyak 4.999 paket berbuka, 1.599 paket hadiah Hari Raya untuk anak Palestina, dan bantuan pemakmuran Masjid Al Aqsa bagi 400 jamaah.

“Bekerja sama dengan 23 lembaga kemanusiaan internasional mitra penyaluran, Adara bersama semua Sahabat Adara berupaya menjadi bagian dari penuntasan krisis kemanusiaan. Adara terus berkomitmen untuk menyalurkan donasi secara cepat, tepat sasaran, dan amanah,” tutup Sri Vira Chandra.


Photo Credit : Relawan Adara melintas disalah satu bangunan yang terkena serangan Zionis di Palestina/Doc/Ist


 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit
KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Humaniora

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit
Heroes and the Meaning of Sacrifice
Humaniora

Bangkitlah Dengan Nurani, Setiap Zaman Butuh Pahlawan Baru

Waktu Baca 2 Menit
Humaniora

Rumuskan Solusi Stunting dan Anemia, Ilmuwan Mesir dan Turki Berkumpul di UNU Yogyakarta

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Merayakan Inisiatif Perdamaian Global, UNU Jogja – Indika Foundation Gelar “2R: Ruang Riung

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Mayoritas Penyandang Disabilitas Tak Kuliah dan Tak Bekerja

Waktu Baca 5 Menit
Humaniora

Trah Sultan HB II Desak Pembentukan Komite Pengembalian Aset Kraton Yogyakarta

Waktu Baca 3 Menit
Peta fungsi lahan daerah Tamambaloh (data dari Sangga Bumi Lestari)
Humaniora

Masyarakat Tamambaloh Menolak Sawit: Ancaman di Hulu Sungai Embaloh Makin Nyata

Waktu Baca 6 Menit
Humaniora

Borobudur Butuh Revitalisasi Nilai Spiritual

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?