Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Muhammadiyah Himbau Warga Tidak Mudik Lebaran Ini
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Nasional

Muhammadiyah Himbau Warga Tidak Mudik Lebaran Ini

Indra Christianto Selasa, 13 April 2021 | 23:40 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Photo Credit: Pemudik sepeda motor melintas di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik 2019, sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah mulai banyak terlihat di jalanan pada H-4 Lebaran. PR/Dede Iman
Photo Credit: Pemudik sepeda motor melintas di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik 2019, sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah mulai banyak terlihat di jalanan pada H-4 Lebaran. PR/Dede Iman
Bagikan

Telegraf – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta kepada masyarakat agar tahun ini tidak melakukan tradisi mudik Lebaran 2021. Sebab ia khawatir aktivitas tersebut menjadi sarana penularan cluster Covid-19 baru.

“Karena belum memungkinkan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah, sebaiknya warga bangsa tidak perlu mudik di tahun ini. Apalagi bila mudik itu kemudian kita menjadi tidak disiplin dan menambah rantai penularan Covid-19,” katanya dalam rilis keterangannya, Selasa (13/04/2021).

Haedar mengatakan menahan diri tak mudik lebaran saat ini juga bentuk dari kesalehan dalam memahami agama. Menurutnya, mencegah kasus Covid-19 baru juga bentuk empati terhadap para tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit.

“Kita perlu berempati dan bersimpati kepada keluarga-keluarga yang telah ditinggal oleh orang-orang tercinta, di negeri tercinta ini maupun di mancanegara. Semuanya itu adalah bentuk kebaikan kita terhadap kehidupan sesama,” ujarnya.

“Kita selalu berdoa agar pandemi ini segera berakhir, tetapi ikhtiar tetap kita lakukan secara kolektif dan penuh pertanggungjawaban,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Haedar juga menghimbau umat muslim terutama warga Muhammadiyah menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama Ramadan ini.

“Jika masih belum memungkinkan untuk kegiatan-kegiatn peribadatan di masjid, tunaikan lah di rumah dengan tidak mengurangi khusyuk dan taqarrub kepada Allah,” ungkapnya.

Pemerintah telah melarang aktivitas mudik lebaran selama 6 sampai 17 Mei. Seluruh moda transportasi pada masa larangan mudik tak beroperasi. Namun, pemerintah memberikan pengecualian warga yang memiliki kepentingan mendesak untuk pulang ke kampung halaman.

Baca Juga :  Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Photo Credit: Pemudik sepeda motor melintas di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik 2019, sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah mulai banyak terlihat di jalanan pada H-4 Lebaran. PR/Dede Iman

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit
KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit
Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini
Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit

Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil

Waktu Baca 4 Menit
Nasional

Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun

Waktu Baca 5 Menit
Nasional

Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Masukan Komisi Reformasi

Waktu Baca 3 Menit
Nasional

Perjanjian Keamanan, Indonesia-Australia Teken Kesepakatan

Waktu Baca 7 Menit
Nasional

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Pahlawan Marsinah dan Doa-doa Untuk Buruh Indonesia

Waktu Baca 6 Menit
Nasional

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sosok Pahlawan Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Meski Tuai Kontroversi, Soeharto Sah Jadi Pahlawan Nasional

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?