Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca PBB Desak Perdamaian AS dan China
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Internasional

PBB Desak Perdamaian AS dan China

Didik Fitrianto Senin, 1 Februari 2021 | 06:42 WIB Waktu Baca 1 Menit
Bagikan
Photo Credit: Sekjen PBB Antonio Guterres pada konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss. REUTERS/Denis Balibouse
Photo Credit: Sekjen PBB Antonio Guterres pada konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss. REUTERS/Denis Balibouse
Bagikan

Telegraf – Amerika Serikat dan China sampai saat ini masih bersitegang pada berbagai permaslahan, baik politik maupun ekonomi.

Namun demikian, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berharap ada sebuah riset yang mampu menghasilkan perdamaian ataupun pulihnya hubungan antara keduanya.

“Saya berharap agar kembali melihat hubungan antara Amerika Serikat dan China. Jelas bahwa dalam hak asasi manusia ada dua pandangan yang sangat berbeda dan tidak ada ruang untuk kesepakatan atau visi bersama, ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Beijing telah mendorong pengaruh global yang lebih besar dan menjadi tantangan bagi kepemimpinan tradisional AS. Selain itu pula, ketegangan kedua negara adidaya ini mencapai titik tertinggi di PBB pada tahun lalu.

Dimana ketika di bawah pemerintahan mantan presiden Donald Trump, tepatnya ketika pandemi Covid-19 mulai menyebar di seluruh dunia.

Adapun selain itu, Guterres juga berharap agar kedua negara dapat menjalin kerjasama dalam kesepakatan perubahan iklim.

“Ada area dimana saya yakin ada konvergensi kepentingan yang berkembang dan seruan saya adalah agar area tersebut dikejar oleh kedua pihak bersama dengan seluruh komunitas internasional, yah maksud saya adalah terkait iklim,” pungkasnya.


Photo Credit: Sekjen PBB Antonio Guterres pada konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss. REUTERS/Denis Balibouse


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Internasional

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit
Internasional

Xi Jinping dan Donald Trump Bakal Absen di KTT G-20 Afrika Selatan

Waktu Baca 4 Menit
Internasional

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS

Waktu Baca 8 Menit
Internasional

Gedung Putih Bantah Rencana AS Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Waktu Baca 2 Menit
Internasional

Prancis dan Palestina Bentuk Komite, Perkokoh Negara Palestina

Waktu Baca 3 Menit
Internasional

Siapakah Zohran Mamdani Muslim Pertama Yang Jadi Walikota New York?

Waktu Baca 8 Menit
Internasional

Korea Utara Kecam Sanksi AS Terkait Kejahatan Siber dan Nyatakan Tekanan Itu akan Gagal

Waktu Baca 3 Menit
Foto : Pemandangan ruangan saat sesi pembukaan Konferensi Keanekaragaman Hayati Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024 - SBI 5 / CBD COP 16 / CP-MOP 11 / NP-MOP 5. (Doc.enb.iisd.org)
Internasional

COP CBD 16: Enam Delegasi Muda Indonesia Siap Bawa Suara Masyarakat Adat dan Lingkungan ke Panggung Global

Waktu Baca 5 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?